PROKALTIM,BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Suriani menyampaikan, melalui hasil kunjungan terhadap warganya yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Medika Utama Manggar.
Ia mengatakan, penyakit DBD sedang terjadi di Kota Balikpapan mengalami peningkatan dan kasus tersebut disebabkan karena terjadi anomali cuaca.
“Terkait meningkatnya jumlah kasus DBD di kota Balikpapan harus ditindaklanjuti oleh masyarakat dengan menerapkan perilaku 3 M yaitu menguras tempat penampuang air, menutup tempat penampuang air, dan mengubur barang bekas,” katanya, kepada awak media, pada Senin (25/3/2024).
Suriani juga menyampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melalui kader Posyandu dan Dasawisma agar dapat diberdayakan untuk melakukan sosialisasi terkait pencegahan DBD.
“Yang terdampak DBD, apabila ditemukan kasus DBD di suatu wilayah harus ada penyemprotan semacam fogging serta membagikan obat pembunuh jentik nyamuk (abate) kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, penularan gigitan nyamuk tersebut berada di radius 10 rumah, depan, belakang, samping kanan dan kirinya harus diperiksa.
“Radiusnya nyamuk paling tidak di 10 rumah pada wilayahnya, begitu juga kesadaran masyarakat menjadi penting untuk pencegahan DBD,” terangnya.
Dan dalam pencegahan DBD ia meminta ketua RT untuk kembali menggerakkan warganya agar menghidupkan kembali gotong royong membersihkan lingkungan paling tidak dijadwalkan seminggu sekali.
“Budaya hidup sehat dan penerapan pemberantasan sarang nyamuk, seperti 3M tersebut,” ucap Politisi fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur ini. (to)