PROKALTIM,BALIKPAPAN – Permasalahan klasik PPDB di Kota Balikpapan terkait ketersediaan kursi SMP. Ada pun jumlah lulusan SD belum berbanding lurus dengan daya tampung SMP. Terkhusus pada Kecamatan Balikpapan Tengah. Hal ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan pendidikan yang semakin mendesak.
Untuk itu, DPRD Kota Balikpapan menyebut wilayah Balikpapan Tengah masih memerlukan tambahan 3 SMP negeri. Mengingat kawasan ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi namun jumlah sekolah negeri yang tersedia masih sangat terbatas.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Aminuddin mengatakan kawasan Balikpapan Tengah mengalami pertumbuhan populasi yang signifikan. Dengan banyaknya keluarga yang tinggal di area ini, kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas menjadi prioritas utama. Penambahan tiga SMP negeri diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayah tersebut.
“Kalau bisa tambah lagi tiga. Memang jumlah lulusan SD yang ada belum mencukupi tertampung di SMP negeri. Persoalannya di Balikpapan Tengah ini mencari lahan di mana. Itu yang susah,” kata Aminuddin, kepada awak media, pada Senin (18/11/2024).
Lanjut Aminuddin, saat ini, banyak siswa yang harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan pendidikan di sekolah negeri. Maka DPRD Kota Balikpapan menganggap penambahan sekolah negeri ini untuk pelayanan pendidikan. Termasuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak bersekolah di negeri.
“Kita sempat canangkan ada di RT 57. Tapi lahan di sana masih ada sengketa dengan warga. Kalau memang ada lahan yang bisa untuk bangun. Kami para anggota dewan dari Balikpapan Tengah pasti mengupayakan,” ujarnya.
Menurut Aminuddin, adanya tambahan sekolah ini berpengaruh pada kualitas pendidikan di Balikpapan Tengah. Sekolah-sekolah baru ini juga bisa membuat siswa dapat belajar dengan nyaman. Selain itu, posisi sekolah yang dekat dengan rumah akan bernilai ekonomis. Terutama bagi warga yang memiliki tingkat ekonomi sederhana.
Aminuddin menyebut penambahan 3 SMP negeri di Balikpapan Tengah masih berupa wacana. Karena pihak DPRD menilai jumlah sekolah negeri belum mencapai tingkat yang ideal. Makanya perlu dukungan masyarakat dan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait. Agar rencana ini bisa terealisasi dan segera terwujud.
“Penambahan SMP negeri ini merupakan langkah strategis. Kami ingin memastikan pendidikan itu merata bagi semua anak di Balikpapan Tengah. Mari kita dukung upaya ini agar setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersekolah,” ungkap Aminuddin. (to)