PROKALTIM,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan masih menunggu petunjuk dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait jadwal pelaksanaan program makan bergizi gratis untuk anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa pelaksanaan program tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan BGN. Dinas Kesehatan Kota Balikpapan berfokus pada persiapan sumber daya manusia (SDM) dan memastikan bahwa tenaga penyaji makanan memiliki pengetahuan yang cukup tentang produksi makanan dan keamanan pangan.
“Pelaksanaan program ini berada di bawah tanggung jawab BGN. Dinas Kesehatan hanya bertugas menyiapkan SDM dan memastikan bahwa penyaji makanan memahami cara memproduksi makanan yang aman. Semua persiapan SDM sudah kami lakukan, dan selanjutnya, keputusan berada di tangan BGN,” ujar Alwiati, kepada awak media, pada Senin (20/1/2025).
Meskipun tidak memiliki kewenangan langsung dalam pelaksanaan program, Dinas Kesehatan tetap aktif dalam pengawasan dan pelatihan. Mereka akan terlibat dalam setiap tahapan, mulai dari pelatihan hingga memastikan semua prosedur dipatuhi dengan tepat.
“Kami terlibat dalam memberikan pelatihan dan pengawasan untuk memastikan semuanya berjalan dengan benar. Kami juga mempersiapkan data terkait alergi anak-anak agar bisa menyesuaikan kebutuhan gizi setiap individu, seperti alergi terhadap ikan atau telur,” kata Alwiati.
Dalam proses produksi makanan, Dinas Kesehatan akan memastikan bahwa semua langkah dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) diterapkan dengan ketat, untuk menjaga agar makanan yang disajikan memenuhi standar keamanan dan gizi yang telah ditentukan.
“Pengawasan dilakukan dari awal persiapan hingga pelaksanaan untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan aman bagi anak-anak,” tambahnya. (to)
