PROKALTIM,BALIKPAPAN – Komunitas SD Walker melaksanakan aksi nyata peduli lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih di Pantai Markoni (eks Hotel Dusit), pada Sabtu (22/2/2025).
Kegiatan ini bertemakan “For a Healthy Life and a Better Environment” (untuk hidup sehat dan lingkungan yang lebih baik).
Selain aksi bersih-bersih, kegiatan tersebut juga diikuti dengan pertemuan dan silaturahmi dengan para anggota berbagai kelompok Balikpapan Hash House Harriers dan sponsor lainnya.
Farah Teguh, Komite SD Walker, menjelaskan bahwa komunitas ini mengadakan olahraga setiap Sabtu sore, dengan lokasi yang berpindah-pindah setiap pekannya.
“Jadi SD Walker adalah komunitas jalan, kita bersenang-senang, yang penting sehat dan bahagia,” kata Farah Teguh didampingi Paul Brown.
Farah juga menambahkan bahwa Beach Cleaning Day merupakan salah satu program tahunan SD Walker, yang dilaksanakan dua kali dalam setahun sebagai upaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Hari ini di Pantai Markoni (eks Hotel Dusit), ini sudah yang keempat kalinya,” ujarnya.
Komunitas SD Walker dimulai pada tahun 2019, saat pandemi COVID-19 melanda, dengan jumlah anggota yang awalnya hanya puluhan. Ketika pandemi berakhir, jumlah anggota komunitas ini meningkat pesat, hingga mencapai hampir seratus peserta, dan kini komunitas ini tetap aktif.
“Kami bukan hanya berkumpul untuk bersenang-senang, tetapi juga memiliki program bakti sosial dan peduli lingkungan,” tambah Farah.
Komunitas ini juga terus berkembang dengan visi misi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain kegiatan olahraga, SD Walker juga rutin mengadakan program charity dan bakti sosial.
Para penggagas komunitas SD Walker, Farah Teguh, Paul Brown, dan Edmond Merdy, menyatakan bahwa acara ini didanai secara mandiri menggunakan kas komunitas.
Meskipun radius bersih-bersih pantai hanya sekitar 1,5 kilometer, komunitas SD Walker rutin berjalan sejauh 5 hingga 7 kilometer setiap Sabtu.
“Lokasi berjalan dan berlari selalu berubah-ubah, dengan berbagai trek yang sudah diberi penanda oleh pencari jalan,” jelas Farah.
Trek yang dilalui terkadang melibatkan medan berat seperti bukit, kebun, sungai, dan hutan.
Sebagian besar peserta SD Walker adalah ekspatriat yang bekerja dan tinggal di Balikpapan, berasal dari berbagai negara seperti Australia, Prancis, Irlandia, Belanda, Inggris, Nigeria, China, Korea, dan Malaysia.
Farah mengingatkan, selain berolahraga, penting juga untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Semangat berolahraga harus selalu dikobarkan, namun jangan lupa untuk melakukan kebaikan,” katanya.
Komunitas SD Walker memiliki slogan 4F: Fun, Friendship, Fitness, and Family, yang mencerminkan semangat untuk menjaga keseimbangan antara kesenangan, kebersamaan, kebugaran, dan kekeluargaan. (to)
