PROKALTIM,BALIKPAPAN – Dalam rangka memperluas dan memperkuat literasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di kalangan pelajar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan meluncurkan program inovatif BENDERA (Belajar Rupiah Dari Inspektur Upacara).
Program ini mengintegrasikan pembelajaran tentang CBP Rupiah dengan kegiatan upacara bendera di sekolah-sekolah. Program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.
“Program ini kami harap dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa,” ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Wahyu Setyoko, saat Kick Off di SMP Negeri 2 Balikpapan pada 26 Februari 2025.
Kegiatan BENDERA dilaksanakan setiap awal bulan di SMP Negeri se-Kota Balikpapan secara bergilir. Dalam kegiatan ini, pejabat Bank Indonesia Balikpapan bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menyampaikan amanat yang mencakup informasi mengenai peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran dan pesan-pesan terkait CBP Rupiah.
Sebagai bagian dari uji coba, kegiatan BENDERA telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Balikpapan pada 10 Februari 2025 dan di SMP Negeri 12 Balikpapan pada 24 Februari 2025.
“Saya senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang mengajarkan kami tentang pentingnya Rupiah dalam kehidupan sehari-hari,” kata salah seorang siswa SMP Negeri 1 Balikpapan.
Program BENDERA secara resmi diluncurkan pada Kick Off yang dipimpin oleh Asisten 2 Setda Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Balikpapan, H. Andi Muhammad Yusri Ramli. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan, “Melalui program ini, kami berharap siswa bisa mengenal lebih dekat Rupiah dan menerapkan nilai-nilai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dalam kehidupan mereka.”
Dalam amanat tersebut, Inspektur Upacara menjelaskan makna setiap pilar dalam CBP, yaitu CINTA, BANGGA, dan PAHAM.
“Pada Pilar CINTA, kami mengajak siswa untuk mengenali Rupiah dengan cara melihat, meraba, dan menerawang uang tersebut. Kami juga mengajarkan untuk memperlakukan Rupiah dengan benar, yaitu dengan 5 J: Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Distapler, Jangan Dibasahi,” jelasnya.
Pilar BANGGA, lanjutnya, mengajak siswa untuk menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi sebagai simbol kedaulatan bangsa, sementara Pilar PAHAM mengajak mereka untuk memahami peran Rupiah dalam perekonomian negara dengan pesan untuk berbelanja bijak dan berhemat.
Pelaksanaan Program BENDERA mendapat respons positif dari para guru dan siswa.
“Program ini sangat menarik dan bermanfaat. Anak-anak lebih mudah memahami pentingnya Rupiah karena disampaikan dengan cara yang langsung, seperti dalam upacara,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Balikpapan, Siti Rahmah.
Program ini juga merupakan bagian dari implementasi pengajaran melalui Buku Bahan Ajar CBP Rupiah yang telah diluncurkan pada 3 Desember 2024.
“Dengan adanya buku ini, kami berharap siswa semakin paham tentang nilai-nilai Cinta Bangga Paham Rupiah dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Wahyu Setyoko. (to)