PROKALTIM – Kementerian Perhubungan memproyeksikan sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2025. Angka ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 1446 H.

“Dari hasil survei, jumlah pemudik tahun ini mencapai 146,48 juta orang. Kendaraan pribadi tetap mendominasi dengan persentase sekitar 23%,” ujar Dudy.

Wilayah asal pemudik terbesar tercatat dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, sedangkan daerah tujuan terbanyak adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Kemenhub mengantisipasi potensi kepadatan tidak hanya pada tanggal puncak arus mudik 28 Maret, tetapi juga mulai 21 Maret, menyusul diberlakukannya pelbagai kebijakan seperti diskon tarif tol.

“Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk mengatasi persoalan pasar tumpah dan lintasan kereta api yang rawan,” tambah Menhub.

Berbagai sarana transportasi disiapkan, baik darat, laut, maupun udara, serta program khusus untuk memfasilitasi pemudik.

Koordinasi lintas sektor dianggap krusial dalam memastikan perjalanan masyarakat berjalan aman dan efisien. (*)