PROKALTIM,BALIKPAPAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dirasakan manfaatnya oleh ribuan siswa di Balikpapan. Hingga kini, sudah ada tiga titik sekolah yang menjalankan program tersebut, masing-masing mencakup sekitar 3.000 siswa.
Namun, di balik pelaksanaannya, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, memastikan bahwa program ini tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, seluruh biaya utama telah ditanggung oleh pemerintah pusat sebagai bagian dari prioritas nasional.
“Presiden sudah menyampaikan bahwa MBG adalah program prioritas nasional dan dananya sudah disiapkan. Kalau pun ada dana dari daerah, itu lebih ke aspek prosedural saja,” ujar Bagus, pada Senin (15/4/2025).
Meski demikian, Bagus mengakui belum mengingat secara rinci lokasi tiga titik sekolah yang sudah menjalankan program ini. Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan aparat terkait, termasuk kepolisian dan TNI, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan di lapangan.
“Tiga titik itu di mana saja saya tidak hafal. Nanti coba dicek lagi ke teman-teman di kepolisian maupun di TNI,” katanya.
Selain dukungan dana, Bagus juga menyoroti pentingnya legalitas dan dokumen pendukung yang harus dipenuhi agar program MBG bisa berjalan sesuai aturan.
Program MBG digagas sebagai upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.
Wawali berharap program ini dapat diperluas ke lebih banyak sekolah di Balikpapan, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan dan konsentrasi belajar siswa. (to)