PROKALTIM,BALIKPAPAN – Di tengah tantangan medan dan jauhnya akses transportasi, misi mulia terus dijalankan oleh Badan Wakaf Al-Quran (BWA). Melalui program wakaf Al-Quran, mereka berupaya menjaga akidah umat di daerah-daerah pelosok yang minim sentuhan dakwah.
Senin (28/4/2025), BWA bersama Majelis Taklim Al-Madinah memanfaatkan momen kegiatan reses anggota DPRD Kota Balikpapan, Suriani, untuk menyuarakan ajakan berwakaf kepada masyarakat Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.
Sulaiman Baba, yang hadir sebagai perwakilan fundraising BWA, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pembagian mushaf, melainkan ikhtiar menjaga cahaya Islam tetap menyala di wilayah yang belum tersentuh. “Kami fokus ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dan rawan akidah. Di sanalah Al-Quran wakaf ini benar-benar menjadi penyambung iman,” ungkapnya.
Sejak berdiri pada 2005 di Jakarta, BWA telah menyalurkan lebih dari 2,5 juta mushaf wakaf ke berbagai penjuru nusantara. Cabangnya kini tersebar di lebih dari 30 provinsi, termasuk di Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur.
Distribusi mushaf tak dilakukan sembarangan. Wilayah tujuan dipetakan berdasarkan kebutuhan paling mendesak. Daerah yang hanya bisa diakses lewat sungai atau medan terjal menjadi prioritas. “Kami ingin mereka juga bisa membaca Al-Quran seperti kita, agar tidak tergerus oleh pengaruh luar yang bisa merusak akidah,” jelas Sulaiman.
Untuk memperkuat syiar, BWA juga menggandeng dai nasional, termasuk KH Muhammad Syauqi MZ, putra dari dai legendaris KH Zainudin MZ. Kehadiran para dai ini menjadi magnet yang membangkitkan semangat masyarakat dalam mengikuti taklim dan menyambut wakaf.
Setiap mushaf Al-Quran yang didistribusikan dicetak di Semarang, dengan biaya wakaf sebesar Rp150.000 per mushaf. Nama pewakaf kemudian ditempel di halaman depan sebagai bentuk penghormatan. “Kami berharap, setiap kali Al-Quran dibuka, para penerima mengirimkan doa untuk para pewakaf,” tuturnya.
Sulaiman menambahkan bahwa kantor sementara BWA Balikpapan berada di Jalan Penggalang 3, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan—tepat di belakang Kolam Renang Mulawarman. Dari sanalah semangat wakaf terus digelorakan, dengan harapan lebih banyak masyarakat ikut ambil bagian dalam menyebarkan cahaya Al-Quran ke penjuru negeri. (to)
