Pengamanan Ketat di Mahulu, Satbrimob Polda Kaltim Kawal Proses PSU Pilkada dengan Patroli Skala Besar

Image

PROKALTIM,MAHAKAM ULU – Suasana di Kabupaten Mahakam Ulu tampak lebih dinamis dari biasanya. Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada yang digelar Jumat (24/5/2024) menjadi momen krusial bagi demokrasi lokal. Untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung, Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) turun langsung ke lapangan bersama jajaran TNI dan aparat keamanan lainnya, menggelar patroli skala besar yang menyisir berbagai penjuru wilayah.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pengamanan. Ini adalah bentuk nyata kesiapsiagaan dan komitmen aparat dalam menjaga proses demokrasi tetap berjalan tanpa gangguan. Fokus pengamanan diarahkan ke titik-titik rawan dan strategis—mulai dari TPS, jalur transportasi utama, hingga area dengan potensi konflik tinggi.

Kombes Pol Andy Rifai, Dansat Brimob Polda Kaltim, menegaskan bahwa seluruh personel telah disiapkan secara optimal. “Kami hadir dengan kekuatan penuh, personel terlatih dan perlengkapan terbaik, demi memastikan PSU berlangsung aman dan lancar,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang mencoba mengacaukan jalannya proses demokrasi.

Tak hanya mengedepankan kekuatan fisik, Satbrimob juga mengedepankan pendekatan persuasif. Masyarakat diajak aktif menjaga keamanan dan tidak mudah terpengaruh provokasi. “Kami ingin PSU ini menjadi pesta demokrasi yang damai dan bermartabat. Peran masyarakat sangat penting dalam menciptakan suasana kondusif,” tambah Kombes Pol Andy Rifai.

Langkah pengamanan ini juga didukung dengan berbagai tindakan preventif lainnya. Sosialisasi tentang tata cara PSU dan pentingnya menjaga ketertiban terus digencarkan di berbagai lapisan masyarakat. Informasi disebarluaskan untuk memastikan warga memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, sekaligus menghindari potensi kesalahpahaman atau disinformasi.

Pelaksanaan PSU bukan hanya soal memilih pemimpin. Lebih dari itu, ini adalah ujian kedewasaan demokrasi dan kekompakan masyarakat Mahakam Ulu. Dansat Brimob menutup keterangannya dengan seruan persatuan. “Mari kita jaga bersama proses ini, agar hasilnya benar-benar mencerminkan kehendak rakyat. Pilkada damai adalah pondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan sinergi antara aparat, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, PSU di Mahakam Ulu diharapkan menjadi contoh sukses penyelenggaraan demokrasi yang aman, jujur, dan adil—bahkan di wilayah dengan tantangan geografis sekalipun. (to)