PROKALTIM,BALIKPAPAN – Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Muhaimin, memastikan inflasi di Kota Balikpapan masih terkendali dengan baik.
“Kami sudah bahas bersama TPID, termasuk Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Bulog, dan pihak terkait lainnya. Intinya, inflasi di Balikpapan masih aman. Harapannya, kondisi ini bisa terus kita jaga,” ujar Muhaimin, pada Kamis (25/7/2025).
Meski situasi inflasi terbilang stabil, Muhaimin mengingatkan potensi turunnya aktivitas ekonomi setelah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) rampung.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia meminta Dinas Perdagangan agar terus mengintervensi komoditas bahan pokok penting (Bapokting). Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) didorong melakukan operasi pasar.
“Kami minta DKP3 menjual sayur mayur dengan harga terjangkau kepada masyarakat. Begitu juga Perumda, diminta turun langsung ke kelurahan untuk menjual Bapokting sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” tambahnya.
Muhaimin juga mengajak masyarakat mulai beralih mengonsumsi beras Bulog. Selama ini, masyarakat cenderung memilih beras premium yang harganya lebih tinggi dan stoknya terbatas.
“Beras Bulog juga kualitasnya bagus dan stoknya masih cukup banyak. Jika masyarakat beralih ke beras Bulog, sekaligus membantu petani karena Bulog membeli langsung dari mereka,” jelas Muhaimin.
Ia berharap masyarakat dapat mengubah pola konsumsi, tidak terpaku pada beras premium dan medium yang harganya relatif mahal di pasaran. (to)
Be First to Comment