BALIKPAPAN,PROKALTIM – Bendungan Pengendali (Bendali) Telagasari di Jalan Piere Tendean Gunung Pasir, Kecamatan Balikpapan Kota. Bendali yang pernah roboh dan memakan korban jiwa pada tahun 2008 lalu ini diduga mengalami kebocoran dan menyusut kering. Banyak masyarakat yang melintas sempat berhenti sejenak melihat Bendungan Telagasari dengan kondisi air yang menyusut kering.
Rita, Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengatakan, mendapat informasi adanya kebocoran di Bendungan Telagasari oleh petugas penjaga pintu udara. “Kami sudah dapat melaporkannya setelah lebaran, kebocoran di duga dari pipa,” kata Rita kepada awak media, Senin (17/5/2021).
Dia juga menyampaikan, belum bisa mengambil kesimpulan, karena masih akan dilakukan proses penyelidikan apakah ada pipa apa yang bocor atau ada tanah yang berongga sehingga udara keluar ke Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV. “Kami juga akan laporkan ke pak wali, sehingga bisa dilakukan langkah selanjutnya,” ucapnya.
Untuk sementara itu, Staf Ahli Walikota Balikpapan, Fakruddin Harami saat berada dilokasi Bendali Telagasari menjelaskan, air tiba-tiba menyusut sampai habis, sementara pintu air tidak dibuka dengan petugas dan laporan dari DPU sebelumnya kondisi air dalam bendali penuh sebelum lebaran.
“Apakah ada rembesan atau lainya, ini yang perlu diselidiki yang kita harus cari tahu, apa penyebab air menyusut, apalagi ada air gelembung yang keluar dari cela-cela tanah,” terang Harami. (to)