BALIKPAPAN,PROKALTIM – Anggota DPRD Kota Balikpapan Ardiansyah menanggapi soal anak yang tenggelam di Pantai Manggar Sagara Sari Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan pada Minggu (14/11). Korban bernama Zhalfa yang berusia 12 tahun.
Ardiansyah mengatakan, menurut informasi, korban tenggelam di Pantai Manggar itu bukan hanya kali ini saja, tapi malah sudah pernah kejadian sebelumnya.
“Maksud saya ini jadi perhatianlah buat tim SAR maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan. Itu diberikan plang tanda larangan, agar menghindari kejadian berikutnya,” kata Ardiansyah saat ditemui wartawan di kantor DPRD Balikpapan, Senin (15/11).
Dia juga menyampaikan, jangan sampai ada lagi anak-anak atau warga Balikpapan Kaltim, bermain air hingga berenang di pantai di sekitar kawasan itu.
“Menurut informasi itu ada palung atau cekungan di dalam air laut,” ucapnya.
Ardiansyah juga mengimbau, kepada tim SAR maupun BPBD Balikpapan, pada saat hari-hari ramai, seperti Sabtu dan Minggu atau hari libur pengunjung yang banyak, jika bisa ada petugas yang standby.
“Yang selalu memberikan imbauan lah. Sebagai contoh memberikan imbauan, supaya para pengunjung memperhatikan keluarganya, agar jangan sampai kejadian itu terjadi lagi,” jelasnya.
Apalagi Pantai Manggar ini dikelola Pemkot Balikpapan, supaya disiapkan tim penjaga pantainya.
“Memang ini musibah, tapi dengan kejadian-kejadian ini kita harus lebih sigap, mengambil langkah-langkah, terutama pada area-area berbahaya diberikan tanda berupa pemasangan plang tersebut. Jangan lagi diperbolehkan, kalau perlu dijaga dan diperhatikan jangan sampai ada bermain di area dilarang,” ungkap Ardiansyah. (to)