SAMARINDA, PROKALTIM- Asmara berakhir petaka, alih-alih menjadi pasangan sejoli yang saling mencinta dan menjaga satu sama lainnya, BS (26) pemuda asal Balikpapan yang berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan pertambangan, harus mengakhiri masa pacaran yang harusnya di pelaminan, malah harus mendekam di jeruji besi akibat perbuatanya yang melanggar hukum.

BS yang merasa sakit hati lantaran wanita yang ia jaga kurang lebih satu tahun belakangan malah menghindar darinya. Terbesit niat jahat karena lantaran tak pernah ada kabar dari sang kekasih. Sehingga nekat membakar sendal yang ia temukan di depan rumah kontrakan F (23) — pacar Busman– hingga merembet ke daun pintu dan dinding.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Rukun II RT 14. Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir pada Minggu (12/12/2021)

“Sulit ditemui, saya telepon selalu banyak alasannya, hingga terucap dimana saja ketemu akan saya bakar,” ucap Busman saat ditemui di Polsek Samarinda Seberang.

Kapolsek Samarinda Seberang Kompol M Jurfi Rana Melalui Kanit Reskrim IPTU Dedi Septriady menjelaskan, tersangka merasa sakit hati karena diabaikan sang kekasih nekat membakar sendal yang di depan rumah kontrakan kekasihnya tersebut, hingga merambat ke pintun dan dinding. jelasnya.

Atas perbuatanya tersangka dijerat dengan pasal 187 KUHP dengan hukuman maksimal 12 tahun. (Sam/adl)