SAMARINDA, PROKALTIM- Penantian panjang warga Sungai Kapih berbuah manis, perihal jembatan yang termakan usia, jembatan kayu sebagai penyambung aktivitas masyarakat sudah berusia 51 tahun.
Tepatnya di Jalan HM Saleh Arsad RT 25, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.
Selasa (1/2/2022), menjadi sejarah dimulainya tanda-tanda akan terwujudnya mimpi warga Sungai Kapih, pengeboran serta penentuan titik pemancangan penyangga calon Jembatan telah dilakukan.
Dihadiri Munir Alhabsyi selaku Lurah Sungai Kapih, anggota DPRD Kota Samarinda H. Kamaruddin dan Ketua RT 25 serta masyarakat sekitar menyaksikan tim pelaksana proyek yang melakukan pemancangan.
Kondisi saat tim Prokaltim.com berada dilokasi jembatan, dan warga harus bergantian untuk melintasinya. (foto: Jum)
Lurah Sungai Kapih, Munir Alhabsyi menuturkan kegiatan pemancangan jembatan ini merupakan langkah awal akan dimulainya proyek perbaikan jembatan tersebut, pihaknya mengaku senang dengan dimulainya proyek ini yang nantinya untuk kepentingan orang banyak.
“Mudahan Mei nanti tidak ada kendala apapun dalam realisasi pembangunannya kelak,” harap Munir saat dikonfirmasi Prokaltim.com Rabu (2/2/2022)
Elsa, masyarakat sekitar yang mengaku senang dan bersyukur karna jembatan yang selama ini ia lewati sebagai akses pendekatan ke kampung sebelah segera di pugar.
“Sudah sekitar 16 tahun ini tidak ada perhatian pihak manapun, Alhamdulillah tahun ini sudah mulai di garap, semoga lancar dan masyarat mudah dalam beraktivitas,” tandasnya.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, masyarakat resah karena jembatan penghubung satu-satunya ini tak kunjung dibangun, dan akhirnya kereshaan itu dijawab pemerintah dengan percepatan pembangunan. (Psg/adl)