SAMARINDA, PROKALTIM- Nasib nahas menimpa seorang siswa SMK Negeri 5 Samarinda, niat hati ingin membantu guru di sekolah untuk memperbaiki dengan menurunkan tiang bendera yang sempat hampir rubuh pada Kamis (3/2/2022) lalu, Vierli Bireliant Darl Rose tertimpa patahan tiang bendera yang berukuran panjang kurang lebih 3 meter dan beridiameter 1,5 inchi.
Tiang bendera yang diketahui telah berdiri sejak tahun 1996 itu mengalami kerusakan, dengan posisi miring mengarah kelapangan dan nyaris rubuh, sehingga ada Guru yang saat itu hendak memperbaiki tiang tersebut dengan cara mendirikan tiang tersebut.
Kepala sekolah SMK Negeri 5 Samarinda Mariyono, melalui Humas SMK Negeri 5, Husaini, saat dikonfirmasi tim Prokaltim.com di tempat kejadian, membenarkan adanya kejadian tersebut yang menimpa salah satu siswanya.
“Pada saat kejadian itu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, siswa tersebut meminta izin kepada
wali kelasnya untuk melatih teman-teman nya untuk menjadi petugas upacara, siswa tersebut berinisiatif untuk membantu guru-gurunya untuk memperbaiki tiang bendera miring tersebut”Jelas Husaini saat ditemui diruang kerjanya Jum’at (11/2).
Pada saat guru-guru hendak menarik tiang bendera tersebut dengan menggunakan tali tiba-tiba tanpa disadari siswa kami ini berdiri tepat di samping tiang bendera.
“Pucuk tiang tersebut yang mengalami kerapuhan tiba-tiba jatuh mengenai kepala siswa kami itu,”Lanjut Husaini.
Melihat kejadian itu para guru langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Karena kejadian tersebut berada di lingkungan sekolah kami selaku dari pihak sekolah menanggung segala biaya pengobatan siswa kami sampai dengan tuntas, dengan cara menguruskan siswa kami BPJS kami sudah mengurus data siswa kami untuk pengurusan BPJS tersebut,”Tutupnya Husaini.
Hingga berita ini diturunkan, Vierli masih menjalani perawatan medis di RSUD AW Sjahrani Samarinda. (Jum/adl)