SAMARINDA, PROKALTIM- Empat hari tak terlihat, Galuh perempuan paruh baya berusia 62 tahun yang tinggal di Jalan P Suryanata, RT 35, No. 63, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu ditemukan tewas di kamarnya.
Galuh ditemukan terbujur kaku di atas kasur dalam posisi miring ke kiri tanpa sehelai benang pun menutup tubuhnya pada Selasa (15/2) sekitar pukul 10.40 Wita.
Tim Inafis Polresta Samarinda, Polsekta Samarinda Ulu dan Patroli Beat 110 yang menerima informasi bergegas menuju lokasi penemuan untuk mengevakuasi jasad Galuh yang sudah mengeluarkan bau menyengat.
Ketua RT 35, Mahmud menjelaskan, sebelum ditemukan, dirinya menerima laporan dari warga yang mencium aroma tidak sedap disekitar kediaman Galuh.
Laporan itupun ia tindak lanjuti dengan melihat langsung kediaman Galuh.”Bau sangat menyengat begitu di depan pintu rumah Galuh.
“Karena pintu terlunci dari dalam saya lapor Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata Mahmud.
Untuk bisa membuka rumah Galuh, secara bersama warga mencongkel pintu jendela baru kemudian membuka pintu, saat itulah warga dibuat kaget melihat kondisi Galuh.
“Kami temukan sudah meninggal dunia di atas kasur,” ungkap Mahmud.
Ditambahkan Mahmud, jika Galuh memang sudah tidak pernah terlihat selama empat hari. Terakhir pihak keluarga sempat membawanya ke rumah sakit.
“Karena sehat dibawa lagi pulang oleh anaknya. Dan selama ini Galuh tinggal sendiri di rumah tersebut,” terang Mahmud.
Aiptu Harry Cahyadi Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, menjelaskan dari hasil identifikasi awal pada tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, selanjutnya pihaknya membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Disekitar TKP kami amankan kartu identitas dan beberapa obat-obatan, dugaan sementara korban meninggal karena sakit dan telah meninggal dunia sekitar 2 hari,” jelasnya. (psg/adl)
