BALIKPAPAN-Adanya larangan berkumpul guna menghindari virus Corona,tidak menjadikan system pemerintahan terhenti, justru pemerintah dituntut kreatif mengikuti kemajuan teknologi,seperti yang terjadi pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) kota Balikpapan pada Rabu (15/4),agenda Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Balikpapan digelar DPRD dan Pemkot Balikpapan via online.
Di tengah Pandemi Covid-19, Rapat Paripurna yang biasanya di Ruang Paripurna Gedung DPRD kali ini dengan sistem teleconfrence agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Abdulloh di Ruang Rapat Gabungan Gedung DPRD Balikpapan didampingi Wakil Ketua Thohari Azis dan Subari melalui sambungan via teleconference dengan Walikota Balikpapan Rizal Effendi yang juga tampak bersama Wakil Walikota Rahmad Masud dan Sekda Sayid MN Fadli di Kantor Pemkot Balikpapan.
Abdulloh menilai rapat disesuaikan dengan anjuran pemerintah pusat dan daerah melakukan Social Distancing dan Phsyical Distancing.“Hal ini tidak mengurangi keabsahan pada paripurna, biarpun harus dengan teleconference. Tetapi saat ini kegiatan teleconfrence seperti ini sudah diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, stake holder, dan masyarakat Kota Balikpapan,” jelasnya.
Abdulloh menambahkan terkait LKPJ Walikota Balikpapan, DPRD akan membentuk pansus dalam menyikapi kinerja selama 5 tahun.“Kita akan kroscek pencapaian itu lewat pansus, apakah selama lima tahun tersebut capaiannya sudah terwujud atau belum,” lanjutnya.
