BALIKPAPAN-Reses masa persidangan III tahun 2020 masih terus berjalan, salah satunya yang dilaksanakan Anggota DPRD kota Balikpapan Riri Saswita Diano dikediamannya di Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, Kamis (5/11) malam.
Riri Saswita Diano membagi pertemuan menjadi tiga titik yakni RT 51, 9 dan terakhir di kediamannya diperumahan Mawija RT 51 Kelurahan Sumber Rejo.
Meski begitu dirinya tetap menerapkan protokol kesehatan, maka itu ia membatasi jumlah RT setiap pertemuan untuk menghindari adanya kerumunan massa. Dan dalam reses ini ia mengundang perwakilan RT dari 6 kelurahan di Balteng.
Adapun berbagai aspirasi yang disampaikan ketua RT, terkait semenisasi jalan, perbaikan drainase dan Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Namun usulan yang paling penting dan urgen itu terkait dengan penerangan jalan, hal ini yang masih menjadi kendala kami,” ucap Riri saat ditemui awak media usai reses, Kamis (5/11) malam.
Politikus PDI Perjuangan menerangkan, untuk anggaran pembuatan baru PJU tidak ada, dan hanya bersifat perawatan. Meski begitu dirinya akan mengawal agar bisa terlaksanakan, apalagi PJU penting untuk lingkungan masyarakat dalam mencegah tindak kejahatan.
Sementara terkait dengan pendidikan, rencananya pemerintah akan membangun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Balteng mengingat Pemkot memiliki lahan di sekitar Jalan Joko Tole dan Beller.
“Hanya saja untuk anggaran masih terbatas, maka itu masyarakat di minta untuk bersabar dan tetap mengikuti aturan pemerintah,” akunya yang juga LPM Kelurahan Sumber Rejo.
Lebih jauh perwakilan LPM Sumber Rejo Sakka menambahkan, untuk kegiatan reses ini Riri selaku anggota dewan sudah mengakomodir beberapa usulan dari ketua RT.
Sementara usulan yang menjadi skala prioritas yakni perbaikan drainase dan semenisasi jalan, karena itu yang paling banyak diusulkan ketua RT.
“Pak Riri sebagai anggota dewan pun akan berupaya semaksimal mungkin membantu untuk memasukkan usulan dalam e-planning atau e-bajeting,” jelasnya.
Ia berharap usulan fisik lebih diprioritaskan, selain dari pada PJU. Karena memang ada beberapa titik jalan yang sampai saat ini sudah berulang kali diusulkan tetapi belum terealisasi, mungkin karena keterbatasan anggaran pemerintah kota, sehingga hal itu tidak bisa terealisasikan.
“Namun ia akan mengupayakan semaksimal mungkin agar itu bisa terlaksana,” ungkapnya
