BALIKPAPAN-Ditengah pandemi covid-19 anggota DPRD Balikpapan tetap melaksanakan tugas dan fungsinya dengan melaksanakan Serap Aspirasi (reses).
Reses masa sidang III saat ini berbeda dari reses sebelumnya, dimana kegiatan reses berlangsung singkat dan dibatasi hanya 50 orang.
Reses dilakukan di mendatangi langsung dari rumah ke rumah, terutama warga yang berada di Jalan Gunung Emapt RT 23 Margomulyo Balikpapan Barat (Balbar), Jumat (6/11/2020).
Berbagai aspirasi disampaikan warga, seperti Ani warga RT 29 Margomulyo menyampaikan permasalahan penerangan jalan umum, Mujiono RT 28 Margomulyo menyampaikan pembangunan SMK di Balikpapan Barat, Komarianto RT 05 Margomulyo menanyakan keberadaan rumah sakit di Balikpapan Barat, dan Purnomo RT 05 warga Kariangau menyampaikan penyaluran air bersih dan kapan terealisasi jembatan Balikpapan-Kariangau.
Seusai kegiatan Budiono menyampaikan, untuk pendidikan khususnya SMK 7 telah diwacanakan dan akan segera dibangun, lahan sudah tersedia.
Untuk penyampaian rumah sakit juga akan segera dibangun. ” Masyarakat katanya kecewa karena Pak walikota hanya janji aja” jelasnya.
“Aspirasi terkait permasalahan jembatan dari Baru ulu menuju kariangau dan PDAM akan kami tampung jika ada yang ingin menyampaikan aspirasi lainnya bisa melalui chat whatsapp”, kata politisi PDI perjuangan.
Ditanya terkait kendala SMK 7, ia menjelaskan adanya aturan yang diberlakukan kementrian pendidikan bahwa SMK/SMA diambil ahli oleh provinsi, sedangkan saat itu yang telah dibahas terkait pembebasan lahan.
” Mudah mudahan ada kerjasama dengan DPRD Provinsi, mana yang bisa ditangani daerah dan mana yang bisa ditangani provinsi”, ucapnya.
” Terima kasih Anggota DPR Provinsi Dapil Balikpapan yang telah mengawal pembangunan sekolah, dan kita di DPRD Balikpapan akan melanjutkan dan kita tegaskan pembangunan 2021″, tungkasnya.
