SAMARINDA – Sebanyak inilah jumlah APD (alat pelindung diri) yang dibeli oleh Pemprov Kaltim senilai Rp.9,5 Miliar. Kedatangan APD yang dibeli menggunakan sumber anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim melalui Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) 2020, dengan alokasi sesuai pagu dana kurang lebih Rp9,5 miliar.
APD dikirim dari Jakarta ke Samarinda menggunakan empat armada penerbangan, tiga pesawat Air Asia Indonesia yang di-Pilotin langsung oleh Capt Iwan Setiawan dan satu unit dari PT My Indo Airlines.
“Yang didatangkan hari ini adalah APD untuk fasilitas penunjang penanganan Covid-19 di Kaltim. Dimulai dengan Air Asia Indonesia,” kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ketika menyaksikan kedatangan APD Covid ditandai dengan pemotongan pita dan peninjauan barang, di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (17/12/2020).
APD yang dibeli terdiri handsanitizer, pakaian kerja, baju Hazmat hingga masker dan cairan disinfektan. Pembelanjaan APD ini Bertujuan membantu penyelenggaran penanganan Covid-19. Alat-alat ini merupakan dukungan dan kerja sama BNPB Pusat. Karena, untuk mengetahui kelayakan APD yang wajib digunakan adalah sesuai standar BNPB Pusat maupun Satgas Covid Pusat.
“Barang yang didatangkan sesuai dengan batas kemampuan BPBD Kaltim miliki. Selanjutnya segera didistribusikan ke Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kaltim. Terutama yang masih terjadi lonjakan terkonfirmasi positif covid-19,” jelasnya.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto yang juga Kaban Kesbangpol Kaltim menjelaskan, kedatangan barang hingga dua hari ke depan.
“Sebagian barang akan dititipkan sementara di Gudang Hanggar Bandara APT Pranoto,” ujarnya.
Hadir juga Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa dan Karo Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin.(chow)
Sumber : Humas Pemprov Kaltim
