SANGATTA-(ProKaltim)– Camat Sangatta Selatan Hasdiah mengimbau agar masyarakat Kutim khususnya Kota Sangatta yang hendak merencanakan libur pergantian tahun 2020 ke 2021 untuk ditunda pasalnya kondisi di seluruh daerah di Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19 yang angka penularannya semakin meningkat.
“Masyarakat Sangatta bisa memanfaatkan masa liburan untuk melakukan kegiatan yang positif di rumah,” jelasnya.
Ia menambahkan banyak alternatif lain sebagai pengganti liburan dengan di rumah contohnya saja bisa berkebun di halaman rumah, menonton bersama keluarga, dan lainnya.
“Saling menahan diri dan mengingatkan agar tidak ada lonjakan kasus COVID-19 selama libur menjadi pilihan baik,” pintanya.
Untuk diketahui, Sangatta Selatan memiliki objek wisata yang terbilang cukup beragam mulai dari wisata mangrove hingga pantainya. Untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 seluruh destinasi wisata ditutup sementara hingga batas waktu yang sudah ditentukan. Baik yang dikelola pemerintah maupun secara mandiri.
Penutupan berlaku sejak Rabu (30/12/2020) ini sampai Minggu (3/1/2021) mendatang. Hal itu bertujuan agar sebagai langkah antisipasi munculnya klaster baru. Aturan yang diterapkan ini semata-mata hanya untuk mengendalikan mobilitas masyarakat yang haus akan hiburan.
“Kejenuhan sudah pasti dirasakan, tapi dengan berdiam diri saja di rumah setidaknya kita sudah membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Hasdiah juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.(Pro13)
