SAMARINDA,PROKALTIM – Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUP3) Kaltim mulai gerak cepat dalam mengawal percepatan pembangunan sektor pertanian di subsektor tanaman pangan dan hortikultura, mengundang jajaran Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim untuk koordinasi dan evaluasi program kerja.
Pertemuan dipimpin Ketua TGUP3 Kaltim H Adi Buhari Muslim, dihadiri Profesor Abdul Rahim, H Zairin Zain, H Dachriadi, Dr H Ibrahim serta Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana beserta jajaran.
Adi Buhari menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk menggali informasi pencapaian kinerja DPTPH Kaltim tahun 2020 serta masalah yang dihadapi pada saat pelaksanaan program kegiatan dilapangan, serta rencana kerja 2021.
“Data dan informasi hari ini akan kita disajikan dalam LKPJ Gubernur Kaltim pada Maret mendatang,” ujar Adi Buhari di Ruang Rapat Repetada Bappeda Kaltim Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Selasa (19/1/2021).
Mengingat kondisi pandemi Covid-19, TGUP3 lanjutnya meminta DPTPH Kaltim untuk menginventarisir kemungkinan hambatan yang akan dihadapi SKPD dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana mengungkapkan pencapaian kinerja dan realisasi serapan anggaran DPTPH tahun anggaran 2020.
“Tahun 2020, kami mendapat alokasi dana bersumber APBD sebesar Rp73,7 miliar dan realisasi 87 persen. Tahun 2021 kembali mendapat dukungan APBD Rp110,1 miliar,” sebutnya.
Sedangkan dukungan alokasi dana bersumber APBN di tahun 2020 sebesar Rp53,2 miliar dan realisasi 97 persen. Untuk tahun 2021, APBN memberi dukungan sebesar Rp75,9 miliar.
Selain isu-isu strategis yang dihadapi dalam pembangunan pangan, tanaman pangan dan hortikultura Kaltim, Yana juga menyampaikan indikator kinerja DPTPH yang tertuang dalam RPJMD.
Khususnya, persentase kontribusi lapangan usaha pertanian subsektor tanaman pangan dan hortikultura terhadap PDRB serta rasio pemenuhan beras.(yans/sdn/adl)