SAMARINDA, PROKALTIM- Bencana banjir memang sudah usai, namun dampaknya secara psikis dan materi masih sangat dirasakan, apalagi di Kelurahan Temindung Permai hingga Kelurahan Gunung Lingai yang menjadi langganan setiap tahun.
Demi meringkan beban saudara kita itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Samarinda menyalurkan bantuan family kit berupa sabun mandi, pasta gigi, deodoran dan lainnya dengan program Penyintas Banjir di masa pandemi Covid-19 pada Jum’at (28/2).
“Alhamdulillah hari ini kita dapat menyalurkan 150 paket family kit kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, sekitar 15 personil relawan kami turunkan di dua kelurahan sekaligus, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Aksi Cepat Tanggap (ACT) Samarinda bersama Colgate dan Palmolive Natural, harapannya dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara kita, Insyaallah mungkin ada kegiatan kegiatan kemanusiaan namun berbeda program serta sasarannya,” ucap Yudha Syafaruddin Ketua Aksi Cepat Tanggap Samarinda.
Seperti diketahui banjir masih menjadi langganan tiap tahunnya, selain curah hujan tinggi ditambah pasangnya air laut, tidak menutup kemungkinan pengupasan lahan untuk tambang di hilir bahkan di kanan kiri Sungai Karang Mumus menjadi faktor teratas penyebab banjir yang memberikan dampak luar biasa untuk masyarakat sekitar.
Apalagi ketika tinggi muka air (TMA) di bendungan Benanga berada di level kuning yang artinya waspada dan terus naik, sudah dipastikan banjir akan menggenangi dua kelurahan yang disebutkan diatas. (Sam/adl)
