BALIKPAPAN,PROKALTIM – Kunjungan kerja (Kunker) DPRD Kota Palu ke DPRD Kota Balikpapan, dalam rangka penanganan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan diterima wakil ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono bersama Komisi 4 DPRD Kota Balikpapan.
Menurut Muhammad Syarif, DPRD Kota Palu, Pendapatan pajak dari lampu PJU itu setiap pembayaran kita defisit sehingga sampel di daerah-daerah yang punya mungkin sudah bagus kita mau berjuang di Palu itu agar perkapita pendapatan pajak dari lampu PJU.
“Upaya kita kemarin itu kita bisa dapat kurang lebih 28 sampai 30 M pertahun karena selama ini kan defisit setiap tahun, kami defisit kurang lebih 7 M, supaya dari tempat itu pun kami dapat meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palu,” kata DPRD Kota Palu, Muhammad Syarif, kepada Prokaltim.com.
Studi banding ke Kota Balikpapan dalam penangan lampu PJU nya, apalagi Palu habis tertimpa bencana untuk membenahi infrastruktur tidak main-main dan Kota Palu harus ada pembenahan.
“Palu tanah mareme artinya Palu harus tetap terang,” ucapnya.
Apalagi batu Palu sangat terkenal di Kota Balikpapan, seperti bangunan-bangunan yang ada di Kaltim pada umumnya dan Kota Balikpapan khususnya hampir semua menggunakan batu Palu.
Istilahnya Kota Balikpapan ini seperti sudah di rumah sendiri karena hampir semua bangunan di Kota Balikpapan menggunakan batu Palu.
“Apalagi sekarang waktu produksi batu Palu, mesin produksinya masih tetap berjalan dengan lancar,” ungkap, Muhammad Syarif dari politisi Gerindra. (to)
