SAMARINDA, PROKALTIM- Seorang pria bernama Firmansyah (38) ditemukan tewas di dalam mobil yang ia kendarai, Kamis (11/2), belum pasti apa penyebab kematiannya.
Sempat terjadi kemacetan panjang di Jalan Ulin Kelurahan Karang Anyar, Samarinda. Sekitar pukul. 15.30 Wita, warga yang melintas jalan tersebut dibuat dan bertanya-tanya ada apa? Karena ada begitu banyak petugas kepolisian dan relawan di tempat kejadian.
Kanit Binmas Polsek Sungai Kunjang Iptu Achmad Abadi menjelaskan bahwa benar ditemukan seorang laki-laki yang bernama Firmansyah dalam keadaan meninggal dunia dalam kendaraan roda empat miliknya, dugaan sementara memiliki riwayat sakit dan bisa saja karena menghirup gas beracun pasalnya mobilnya tadi masih dalam keadaan menyala saat polisi tiba di lokasi, diamankan barang bukti berupa dompet serta telepon genggamnya dan kendaraan korban, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD AW Syahrani untuk dilakukan visum.
Keluarga mendapat kabar pertama kali melalui media sosial Facebook , Yudin (30), keponakan korban mengetahui dari ciri-ciri mobil yang digunakan, setelah diconfirmasi benar itu pamannya sendiri
“Iya benar itu mobil Om saya, yang dipakai sejak pagi tadi, tanpa pikir panjang saya langsung mendatangi lokasi tersebut, mesin mobil dalam keadaan masih hidup, saya pecahkan kaca mobil bagian belakang sebelah kiri dengan menggunakan batu, tapi sudah kaku jasadnya, ada cairan mirip muntahan juga di depannya,”ungkap Yudin.
Saksi sekitar juga menjelaskan kepada media ini, jika mobil tersebut sudah terparkir sejak pagi tadi.
“Pukul 12.30 Wita saya berinisiatif mengecek ke arah mobil itu terparkir mengetuk kaca jendela juga tidak ada respon, istri saya sempat melihat, korban dalam mobil itu sedang muntah, lama berselang dan juga karena rasa penasaran sekitar pukul 15.00 Wita, saya ajak pedagang sekitar untuk mengecek kembali ke mobil itu , hasilnya sama saja, tidak ada respon,” ujar Samsu, saksi yang melihat korban.
Pemilik rombong kedai makanan , yang diparkiri Firmansyah juga menceritakan sekitar pukul 11.00 Wita, dirinya menghampiri mobil itu karena menutupi jualannya, seperti orang biasa lagi nunggu sambil istirahat, tidak ada yang mencurigakan
“Pak Samsu pedagang yg berada persis di seberang kedai saya menghampiri saya dan mengajak mengecek kendaraan tersebut, ada warga yang berinisiatif memposting kendaraan ini di media sosial,” Terang Ana (42) pedagang yang berada di depan mobil korban.
Diketahui korban pagi tadi sempat berkomunikasi via Telepon untuk cuci mobil karena besok mau ke Sangkulirang , Kutai Timur.
“Saya rasa kelelahan karena beberapa bulan lalu beliau pernah berobat dari Sangkulirang Ke Samarinda untuk mengobati jantung dan livernya yang sering dikeluhkannya,” Ujar Acmad Mujahidin (33), sepupu korban. (sam/adl)
