BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok pelayanan publik ini dilaksanakan untuk dosis kedua. Salah satunya anggota DPRD Balikpapan mendapatkan vaksinasi di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome hari ini (13/3).
Budiono Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, mengungkapkan, dirinya tidak merasakan efek apapun pada pelaksanaan vaksin pertama. Baik itu berupa ngilu, nyeri, hingga nafsu makan yang bertambah.
“Ini adalah vaksin kedua, saya harus mengikuti. Saya ingatkan lagi kepada masyarakat bahwa divaksin, saya tidak merasakan efek apa-apa,” jelasnya.
Vaksinasi merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19, yakni dengan meningkatkan imunitas tubuh. Selain melaksanakan protokol kesehatan, lanjutnya, masyarakat juga diharapkan ikut berpartisipasi pada pelaksanaan vaksinasi.
“Vaksin ini sudah tahap ketiga. Pertama tenaga kesehatan, pelayan publik, dan ketiga adalah lanjut usia,” jelasnya.
Dirinya pun meminta masyarakat yang belum divaksin untuk bersabar. Hal ini mengingat jatah vaksin dari pusat terbatas. Namun, nantinya seluruh masyarakat usia 18 tahun ke atas akan divaksin dengan ketentuan yang berlaku.
“Misalnya, riwayat penyakit jantung dan sebagainya harus konsultasi ke dokter. Kalau tensinya tinggi ditunggu sampai normal. Yang menjadi problem adalah ketika masyarakat takut jarum suntik. Jadi merasa percaya dengan isu, seperti alergi, nafsu makan, padahal enggak ada. Ketakutannya jarum suntiknya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menjelaskan, ini adalah kali pertama dirinya divaksin. Pada vaksin pertama, dirinya tidak direkomendasikan oleh dokter.
“Pada vaksin pertama, setelah melakukan pemeriksaan, konsultasi kepada dokter, ternyata memang belum direkomendasikan. Karena kormobid saya ada, saya sudah memasang tujuh ring,” kata dia.
Meski demikian, dirinya mengajak masyarakat Balikpapan untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi. Hal ini lantaran vaksin Covid-19 telah diuji klinis sehingga aman digunakan.
“Jadi, saya sampaikan kepada masyarakat, mari kita bersama-sama melakukan vaksinasi. Meski kita punya riwayat punya ring, tapi saya pikir ini aman,” ujar dia.
Sementara itu, anggota dewan yang duduk di Komisi IV, Ardiansyah mengatakan, dirinya merasakan pegal-pegal pasca pelaksanaan vaksinasi yang pertama.
“Pada vaksin pertama enggak ada masalah. Demam enggak, sakit apa juga enggak. Cuman merasa pegal saja. Kalau kedua ini, setengah jam ini enggak ada masalah,” pungkasnya.
Sementara itu anggota DPRD Kota Balikpapan komisi II Hj. Kasmah yang juga menghimbau kepada masyarakat kota Balikpapan untuk tidak takut divaksin karena demi pencegahan penularan Covid-19. “Istilahnya rugilah kalau nggak divaksin, karena kita ini mengindari Covid-19, contohnya saya alhamdulillah sudah vaksin yang ke dua,” ucapnya saat selesai divaksin.
Politisi partai golongan karya ini meminta warga Balikpapan untuk mendukung pemberian vaksin Covid-19 pada lansia yang telah mulai dilakukan Satgas Covid-19 Balikpapan pada Minggu lalu hingga sekarang terus berlangsung. Tadi saat vaksinasi yang kedua ini agak berbeda. “Rasanya kemang istilahnya nyilu-nyilu gitu pada hal vaksinasi pertama nggak terasa loh, tapi alhamdulillah sudah nggak terasa, pelan-pelan hilang rasa nyilunya,” tuturnya. (to)
