BALIKPAPAN,PROKALTIM – Yang lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui DKK telah menggelar vaksinasi massal bagi tenaga pendidik alias guru, Selasa (2/3/21) lalu. Sebanyak 750 dosis vaksin Covid-19 disiapkan Pemkot Balikpapan pada pelaksanaan vaksinasi bagi guru tahap pertama. Insyaallah Selasa (23/3) kembali pelaksanaan vaksinasi yang kedua bagi tenaga pendidik atau guru.
Anggota DPRD Komisi IV Kota Balikpapan, Ardiansyah mengatakan, cuman saya pesan saja, keresahan saya, kebetulan saya di Komisi IV, saya berharap tenaga pengajar lebih diprioritaskan dan tolong benar-benar fokus.
“Di kampung saya sendiri saja, tempat tinggal, itu saja sudah meresahkan. Anak-anak itu sudah malam tapi masih keluar karena enggak ada kegiatan sekolah, jadi cari kegiatan di luar rumah. Saya berharap guru-guru divaksin semua, supaya sekolah bisa kembali beroperasi,” kata Ardiansyah kepada Prokaltim.com.
Politisi partai PPP ini juga menyampaikan, kalau ini terus terjadi, kita bisa jadi bangsa yang bodoh. Kalau guru divaksin semua, tatap muka kan kemungkinan besar bisa dilakukan. Saya dengar tenaga pendidik di Balikpapan ini hanya 20 persen saja dari sekitar 70 ribu tenaga pengajar. 20 persen itu cuman berapa.
“Saya jujur saja sedih, prihatin. Generasi muda itu kan anak-anak. Kalau mereka enggak sekolah, enggak belajar, mana bisa. Kalau belajar daring, mana bisa menyerap. Bisa 24 persen saja sudah hebat lah serapannya. Banyak hal yang enggak bisa didapat,” ucapnya.
Sementara itu dia juga menghimbau, interaksi sama teman dan guru itu kan penting. Jadi harapan saya sebagai anggota DPRD Komisi IV bagaimana caranya agar sekolah tatap muka kembali.
“Saya berharap Pemerintah kita prioritaskan guru-guru. Kalau perlu minta ke pusat. Mau diapakan negeri ini jika bodoh semua dan ini PR kita semua,” ungkapnya. (to)
