BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sebentar lagi bulan puasa, segera tingkat kewaspada pencurian di masjid-masjid. Yang sudah terjadi seperti masjid Babul Jihad Jalan Gunung Steeling Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara viral di media sosial soal pencurian kotak infaq beberapa hari yang lalu akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku rupanya pedagang bakso keliling yang berinisial AG (22), dia ditangkap tanpa perlawanan hingga dibawa ke Mapolsek Balikpapan Utara. Ditangkap oleh Tim Jatanras Polsek Balikpapan Utara pada Senin (29/3/2021) dikawasan Kilometer 7, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
“Barang bukti Pencurian kotak infaq tidak sampai dua juta setengah Kemudian untuk kasus ini menjadi pelajaran kepada masjid-masjid, supaya ada CCTV, sehingga setiap kejadian pencurian kotak infaq itu segera terungkap, seperti yang kita kembangkan, sudah tertangkap pelakunya ternyata pedagang bakso keliling, berhasil diamankan pelaku pencurian kotak infaq di dua TKP, salah satunya di Gunung Steeling,” kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Danang Aries Susanto saat press rilis pada Selasa (30/3/2021).
Kata Kapolsek Balikpapan Utara, pencurian di dua TKP, pertama di Masjid Nurul Al Falah di Batu Ampar dekat Terminal Bus pada Kamis (18/3/2021). Pelaku yang membawa dagangan bakso dengan motornya itu berhenti di Terminal Batu Ampar tak jauh dari masjid Nurul Al Falah. Dia berpura-pura ke toilet masjid dan membawa kotak infak masuk ke toilet tersebut. Didalam toilet pelaku mengambil isi uang didalam kotak infak dan meninggalkan kotaknya didalam toilet.
“Kotak infaqnya ditinggal didalam toilet masjid, padahal uang yang didapat cuma Rp 70 ribu,” ucapnya.
Lanjut Danang, Pada Sabtu (26/3/2021) dia kembali mencuri kotak infaq. Dengan modus yang sama yakni membawa dagangan baksonya dan berhenti di masjid Babul Jihad. Namun kali ini ia beralasan ingin melaksanakan salat. Rupanya pelaku mencongkel kotak infaq dengan cara membolongi sisi bawah kotak yang terbuat dari triplek.
“Dia kabur setelah dapat uang 250 ribu didalam kotak infaq, untuk ini dia pura-pura mau salat, ternyata dia salat dekat kotak infaq itu mau dicongkelnya,” terang Danang.
Sementara itu Kapolsek mengungkapkan, untuk menambah penghasilan, dia pun mencuri. AG pelaku pencurian mengaku nekat melakukan pencurian uang didalam kotak infaq masjid lantaran dagangannya telah sepi pembeli.
“Hasilnya buat kebutuhan sehari-hari Pak, sekarang ini sepi pembeli Pak, buat tambah-tambah mencuri uang kotak infaq,” kata AG yang belum lama di Balikpapan, dan masih berKTP Jawa.
Untuk ini dikenakan pasal 364 tentang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan ancaman pidana tiga bulan. Meski tertangkap mencuri, pelaku hanya dikenakan Tipiring lantaran jumlah kerugian tak lebih dari Rp 2,5 juta. (to)
