SAMARINDA, PROKALTIM- Festival Panrita Lopi yang ke 5 begitu meriah, even tahunan ini sukses digelar di tiap tahunnya, tujuannya tak lain untuk mengenalkan pariwisata serta mengangkat perekonomian masyarakat Pesisir, seperti yang terekam dalam perjalanan tim Prokaltim.com saat menikmati indahnya pantai Panrita Lopi, Minggu (4/4).
Camat Muara Badak Arfan mengatakan Kegiatan kali ini sekaligus festival ini diharapkan bisa mengangkat keberadaan objek wisata yang bisa berdampak positif untuk wilayah Kecamatan Muara Badak.
“Kami berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan, terutama Daeng lompo yang merupakan pengelola pantai Panrita Lopi, karena dari kegiatan ini bisa menjalin silaturahmi, dari kegiatan perlombaan ini bisa memotivasi peserta kepada publik, lebih memberdayakan dirinya,” ungkap Arfan.
Kegiatan kali ini mengikuti protokol kesehatan, terlihat penyelenggara kegiatan juga pengelola pantai serta masyarakat yang hadir patuh menerapkannya.
Sehari sebelum acara ini dilaksanakan, Arfan melanjutkan, dari Satgas Covid-19 Kecamatan Muara Badak mengundang Ahmad Daeng Lompo untuk memaparkan detail penyelenggaraan kegiatan kali ini.
“Alhamdulillah berjalan lancar sesuai prokes Covid-19, meskipun begitu para peserta tetap harus sering diingatkan untuk tetap memakai masker. Kami harapkan khususnya pada kegiatan malam hari untuk tidak mengadakan acara yg menyebabkan keramaian,dan tetap stay di camp masing””,Ungkap Arfan.
Festival ini juga merupakan bagian dari agenda pemerintahan Kutai Kertanegara menyelesaikan 100 event, dengan cara ini bisa membantu destinasi wisata dan mengangkat kembali perekonomian masyarakat yang ada di Muara Badak
Daeng Lompo menjelaskan ini adalah bukti kolaborasi sekaligus edukasi, berbagi informasi menjalin keutuhan untuk masa yg akan datang, dirinya sangat optimis sektor pariwisata pasti bangkit dan mampu mengangkat perekonomian khususnya yang ada di Muara Badak dan sekitarnya.
“Kebijakan yang diberikan harus bisa memberikan kelonggaran dan kesempatan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dari acara event festival ini saya berharap bisa menjadikan contoh dan saya serius menanganinya, tidak main main, semoga semua membaik, bisa di lihat dari awal acara pembukaan tetap mengikutin protokol kesehatan dan jangan sampai ada lagi pencengkalan atau pembatasan acara kegiatan karena ini semua bertujuan untuk membangkitkan perekonomian,”ucap Daeng Lompo.
“Acara festival ini dimulai awal April dan berlangsung selama 3 hari 2 malam, mengembangkan lagi konsep pariwisata yang sempat vakum 2 tahun terakhir. Dan ini saatnya untuk mengembalikan dan mengangkat kembali perekonomian masyarakat Muara Badak khususnya di Panrita Lopi, tetap mematuhi protokol kesehatan, tentu kita berharap event seperti ini bisa diselenggarakan kembali ditahun-tahun berikutnya.”ucap Ozzy Ketua Panitia. (Ay/adl)
