AJI dan Jurnalis Balikpapan Orasi Depan Kantor DPRD Balikpapan
BALIKPAPAN,PROKALTIM – Aksi solidaritas yang dilakukan secara dadakan ini digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan di depan gedung DPRD Kota Balikpapan, Rabu pagi (21/4/2021). Beranggotakan ratusan jurnalis Balikpapan, tapi yang hadir sekira 30an jurnalis karena yang lain diwakilkan, melakukan aksi solidaritas kekerasan Nurhadi wartawan Tempo yang dilakukan oknum anggota kepolisian di Surabaya pada 27 Maret 2021 lalu.
Yang dimulai dengan membagikan dan menyematkan pita putih kepada para wartawan yang hadir. Aksi dilakukan dengan menyematkan pita putih ke lengan wartawan Balikpapan baik cetak, elektronik maupun online.
Ketua AJI Kota Balikpapan Teddy Rumengan saat orasi di kantor DPRD Balikpapan, mengatakan, Kekerasan wartawan merupakan pembungkaman terhadap kekebasan pers. “Ini sebagai tanda keprihatinan dan solidaritas kepada wartawan. Saya yakin di Balikpapan tidak terjadi aksi kekerasan kepada wartawan, ” kata Ketua AJI Balikpapan Teddy Rumengan.
Dia juga menyampaikan, karena bentuk kekerasan apapun tidak dapat ditoleransi oleh pihak-pihak manapun. Menurutnya tugas dan profesi Wartawan dilindungi UU 40 tahun 1999. “Kami mendesak kepolisian untuk segera menuntaskan karena ada aktor intelektual dibalik ini. Kami melihat ini belum tuntas walaupun sudah tahap penyidikan, ” ucapnya.
Aksi ini tidak mengganggu kegiatan sekretariat DPRD Kota Balikpapan. Juga aksi solidaritas ini tidak dikawal aparat kepolisian. Hanya beberapa anggota kepolisian di lapangan yang ikut berbaur dengan para wartawan. Dan rencana aksi ini nantinya akan diterima Wakil Ketua DPRD yang juga dari Komisi IV DPRD Kota Balikpapan. (to)
