SAMARINDA, PROKALTIM- Tak terasa, telah 11 hari kita menjalankan ibadah puasa Ramadan, dimana umat muslim berbagai belahan dunia mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif bernilai ibadah, untuk itu Polresta Samarinda Selama 15 hari kebelakang melangsungkan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Mahakam dan menjaring beberapa Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Sebanyak 1.051 botol minuman keras berbagai merek dimusnahkan pada Jumat (23/4), di halaman Mako Polresta Samarinda, pemusnahan barang haram itu juga disaksikan Wakil Wali Kota Samarinda, serta dari DPRD Kota Samarinda, Kejaksaan Negeri Samarinda, Pengadilan Negeri Samarinda dan seluruhnya jajaran Polresta Samarinda.
“Ini merupakan hasil kerjasama Polresta Samarinda dan seluruh polsek jajaran, kegiatan ini kami laksanakan selama 15 hari dan berakhir Kamis (22/4) Pukul 00.00 Wita,” Ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kabag Ops Kompol Andy Suryadi.
Tak sampai disitu, polisi juga melakukan pengungkapan hingga penindakan kasus lainnya, terdapat 40 kasus premanisme, 13 kasus minuman keras dan diberikan tindakan berupa pembinaan.
Terdapat juga kasus senjata tajam yang masuk di wilayah hukum Polsek Samarinda Seberang dan Polresta Samarinda, kesemuanya dilakukan proses hukum, tak ketinggalan juga terdapat empat kasus perjudian yang dilakukan proses hukum oleh Polsek Samarinda Sungai Kunjang dan Polsek Palaran.
Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan polisi untuk menjaga kesucian bulan Ramadan, serta menjaga kondusifitas Samarinda dari segala bentuk perbuatan melanggar hukum. (sam/adl)
