BALIKPAPAN, PROKALTIM – Pandemi Covid-19 tidak menghentikan semangat untuk berkarya. Hal ini dibuktikan oleh salah satu grup band lokal Balikpapan, Yurigarins.
Yurigarins merupakan grup musik bergenre alternative atau pop rock yang resmi terbentuk pada tahun 2018.
Band ini digawangi Asykari Alim, Rizky Andrew, Faisal Juntak, Aldy Irdianta dan Fauzi Zalmi.
“Nama Yurigarins sendiri diambil dari nama seorang kosmonot asal Rusia, Yuri Gagarin. Yuri Gagarin merupakan manusia pertama yang terbang selama 108 menit di luar angkasa dengan pesawat roket Vostok 1. Setelah diskusi panjang, tercetuslah nama Yuri Gagarin untuk nama band,” jelas Rizky Andrew, bassist-second vokal, mewakili teman-temannya.
Yuri Gagarin kemudian dipersingkat menjadi Yurigarin dan ditambah S sebagai bentuk kemajemukan. Terbitlah nama Yurigarins.Tepat pada Hari Kemerdekaan RI, yakni 17 Agustus 2020, band ini resmi merilis single pertamanya yang berjudul “Rahasia”.
Tidak berhenti di situ saja, mereka kemudian mengeluarkan single keduanya yang berjudul “Senyawa Bernyawa”. Untuk single ini, mereka mengajak wanita bersuara emas yang juga berasal Balikpapan, Jessica Arthalin, yakni pada bulan Oktober 2020.
“Kali ini, kami kembali melepas single ketiga yang bertajuk ‘TIBA’ bersamaan dengan video musiknya. Single ini adalah lagu yang dirilis terakhir sebelum kami melepas album perdana di pertengahan tahun ini,” lanjutnya.
Lagu “TIBA” ditulis oleh Rizky Andrew yang dibantu Eru Rudya yang masih kerabat dekatnya. Lagu yang dikemas dengan piawai ini digubah menjadi sesuatu lagu yang ciamik.
“Lagu ‘TIBA’ menceritakan interpretasi kami tentang penciptaan manusia sebagai makhluk yang sempurna
di antara seluruh makhluk yang diciptakan, bukan tanpa alasan,” jelas dia.
Dalam lirik lagu, lanjutnya, bercerita dari dua sudut pandang. Pertama dari sudut pandang janin atau masih dalam kandungan yang baru saja ditiupkan roh. Kedua adalah sudut pandang orangtua yang sedang menantikan kelahiran anaknya.
“Saat-saat janin akan dilahirkan dan dia telah mengikrarkan janji-janji merdu, yang bisa berangsur-angsur terlupakan saat dia sudah merasakan kesadaran penuh dan beranjak dewasa,” tambahnya.
“Dan terlahir yang berpikir, menawan pedih dan berakhir”, salah satu kutipan lirik “TIBA”. Untuk music video lagu ini kembali divisualisasikan dengan baik oleh Azhari Noris.
Ini adalah kali kedua Yurigarins bekerja sama dengan Azhari Noris. Dalam proses music video ini, Azhari Noris membungkus dengan konsep full band di sebuah gedung.
Yang menarik di dalam music video “TIBA” ini,
teknik pengambilan angle hanya one shot scene by scene, didukung
dengan menampilkan lighting pendukung yang unik di setiap pergantian scene tiap personelnya. Seakan menjadi pelengkap yang manis dan bagus untuk dilihat dan diharapkan dapat dinikmati videonya.
Walau belum secara resmi diumumkan, Yurigarins juga tengah menyiapkan album
mereka dan memberikan bocoran bahwa mereka sedang dalam produksi album
yang akan ditampilkan di pertengahan tahun 2021. Untuk music video “TIBA” dapat disaksikan melalui kanal YouTube Yurigarins hari ini (10/4) pukul 18.00 Wita.
“Besar harapan kami, single ketiga
bertajuk ‘TIBA’ ini bisa mendapat tempat terbaik dari penikmat musik Indonesia,” pungkasnya. (dah)
