BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sebanyak 3.200 dosis vaksin AstraZaneca batch CTMAV547 datang di Kota Balikpapan dikembalikan ke Kementerian Kesehatan. Pemerintah pusat yang memperhatikan distribusi vaksin AstraZaneca pun dirasakan oleh Pemkot Balikpapan.
Kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, yang juga disapa dokter Dio mengatakan, pemerintah menarik, juga akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap vaksin ini lantaran adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) terhadap peserta vaksin.
“Semuanya belum terpakai satu pun setelah tiba di Balikpapan, dan sebanyak 320 vial atau 3.200 dosis vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 yang telah kami terima sebelumnya itu dikembalikan ke Jakarta,” kata Kepala DKK Kota Balikpapan, dokter Dio, kepada awak media saat press rilis di Pemkot.
Dia juga mengatakan bahwa proses pengkajian vaksin tersebut memakan waktu sekitar dua minggu oleh Komnas KIPI guna memastikan apakah vaksin tersebut aman apa tidak digunakan.
“Kami menunggu pengkajian sekitar dua minggu oleh Komnas KIPI. Jika itu aman untuk digunakan maka akan dikembalikan, karena memang sudah dialokasikan untuk Balikpapan,” katanya.
Dio ditanya soal gejala, dia mengaku tidak mendapatkan informasi detail mengenai hal itu oleh pusat. “Nggak tahu ya, Mereka tidak kasih tahu, cuma infokan kalau mau ditarik dan dikaji,” ucapnya. (to)
