BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Safari Ramadhan 1442 Hijriah di Masjid Agung At-Taqwa yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Senin malam (3/05/2021).
Dihadapan para jamaah Masjid Agung At-Taqwa, Rizal Effendi dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan, dalam sambutannya kita semua diminta untuk meningkatkan ketaqwaan dan beribadah kepada Allah SWT, dan menyinggung terkait Pandemi Covid-19 yang bisa jadi hal tersebut merupakan cobaan dari Allah SWT.
“Kita diminta untuk senantiasa berdoa dan beriktiar agar pandemi ini segera berlalu, dan apalagi pandemi Covid-19 ini menyerang semua aspek, bukan hanya kesehatan tapi ekonomi juga berdampak,” kata Rizal Effendi saat memberikan sambutannya.
Wali Kota, Rizal juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) dan mengikuti kegiatan vaksinasi. “Walaupun habis di vaksinasi kita tetap Prokes, vaksinasi benar menjadi salah satu cara mencegah penyebaran covid-19, namun karena masih terbatas sehingga mereka yang divaksin belum bisa semua ada skala prioritas,” ucapnya.
Baru 50 ribu orang yang telah mengikuti vaksinasi. Padahal di Balikpapan dari 400 ribu orang yang masuk kategori untuk mendapat vaksin. “Dari jumlah tersebut ada 7.900 lansia yang sudah divaksin,”terangnya.
Prokes memang perlu dilaksanakan meski sudah pernah divaksin. Meski begitu vaksinasi hanya mampu meningkatkan atau melindungi tubuh sekitar 65 persen dan masih tersisa 35 persen. Apalagi angka kasus kematian di Balikpapan semakin tinggi, dari standar nasional 2,7 persen, di Balikpapan 3,4 persen setiap hari ada yang meninggal antara dua sampai empat orang. “Saya juga dilapori Kepala DKK 43 ruang ICU dari 11 rumah sakit yang menangani covid-19, sekarang terisi 40 persen,” terang ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan.
“Kepada jamaah masjid Agung At-Taqwa, mohon betul kalau ada keluarga kita terkena covid-19 kalau anjurannya dibawa ke rumah sakit harus segera dilaksanakan jangan ditahan-tahan. Beberapa kasus keluarga pasien ngamuk ancam-ancam rumah sakit, sudah terlanjur parah akhirnya baru percaya dengan rumah sakit,” ungkapnya.
Lanjutnya, juga soal kejadian di Makassar dan di Jakarta, tidak terbayangkan dan terpikirkan kalau mau masuk surga, iklas melakukan bom bunuh diri. “Rasanya tidak ada ajaran Islam kayak gitu para jamaah sekalian,”ucapnya.
Sementara itu Pengurus Masjid Agung At Taqwa, Solehuddin Siregar memberi apresiasi kepada Pemkot Balikpapan yang telah memberi kesempatan kepada jamaah masjid yang berusia lansia untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Dan juga menyampaikan soal pembelian ambal masjid yang dipesan khusus dari Turki.
“Dari data kami hingga sore tadi yang sudah mendaftar berjumlah 141 orang, mudah-mudahan dengan pemberian vaksin ini mencegah penyebaran covid-19 di Kota Balikpapan,” kata Siregar.
- Pemkot secara simbolis juga menyerahkan sejumlah souvenir kepada pengurus masjid Agung At-Taqwa. Dantaranya 1 unit vacum cleaner, dan 15 buah mukena yang diharap dapat bermanfaat. (to)
