BALIKPAPAN,PROKALTIM – DPRD Kota Balikpapan akan menggelar Rapat Paripurna ke-22 masa sidang II tahun 2021, dan dengan agenda Pidato Sambutan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, dengan Masa Jabatan 2021-2024, yang digelar di Hotel Novotel pada Rabu (2/6/2021).
Sekretariat Humas dan Protokol DPRD Balikpapan menggelar pertemuan bersama para awak media terkait mekanisme peliputan pelaksanaan rapat paripurna, dan jelang sidang paripurna DPRD Balikpapan terkait pidato pertama Wali Kota Balikpapan periode 2021-2024, pada Senin malam (31/5/2021). Sekretariat DPRD Balikpapan akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat guna menghindari penyebaran Covid-19.
Plt Sekwan DPRD Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, sebagai tindak lanjut pelantikan Wali Kota Balikpapan yang baru, yakni H Rahmad Mas’ud, dan DPRD Balikpapan akan menggelar rapat paripurna.
Sudirman Djayaleksana mengatakan, nantinya mekanisme peliputan sidang paripurna akan diatur sedemikian rupa. “Yang berlangsung terbatas, mengingat tamu undangan yang hadir hanya sebanyak 50 persen dari kapasitas ruangan acara,” kata Sudirman.
Dia juga menyampaikan, nantinya pelaksanaan peliputan yang dilakukan oleh media akan dibagi menjadi 2 ring. Dimana untuk ring 1 yang merupakan di ruangan acara akan diberikan kepada media cetak untuk peliputannya. Dan untuk ring 2 akan dibatasi sebanyak 10 media.
“Yang jelas prokes harus tetap nomor satu jangan sampai nanti kita mau mengadakan acara melupakan prokes lagi meskipun acara ini berlangsung kita harapkan dengan tertib dan hikmat juga prokes dilaksanakan dengan baik,” terangnya.
Rencananya yang diundang adalah Forkopimda, keluarga. Tamu undangan lain mungkin seperti dari partai, yaitu Ketua Fraksi atau partai-partai pendukung dan undangan lainnya.
Sementara itu, juga disampaikan Yoseph Gunawan Kasubbag Humas dan Protokol DPRD Balikpapan. Meskipun peliputan dibatasi, para awak media dapat melihat jalannya sidang paripurna secara virtual yang telah disediakan sekretariat DPRD Balikpapan. Dan dirinya sebelumnya meminta maaf karena membatasi peliputan pelaksanaan paripurna.
“Teman-teman media bisa mengikuti secara virtual, dan jangan merasa berkecil hati, karena tidak bisa meliput di tempat acara secara langsung,” ucapnya.
Dia juga meminta kepada teman-teman media yang bertugas meliput dilokasi acara untuk melengkapi ID Card Media yang dimiliki dan ID Card yang telah disiapkan oleh panitia.
“Waktu itu saat kita memberlakukan pola bergantian dalam peliputan ditempat acara, ternyata tidak efektif, dan karena itu kita lakukan seperti ini, berdasarkan evaluasi dari kegiatan sebelumnya,” ungkapnya. (to)
