BALIKPAPAN,PROKALTIM – Agenda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melaksanakan rapat paripurna, masa bakti 2021-2024 pada Rapat Paripurna Ke-22 Masa Sidang II tahun 2021 di Ballroom Hotel Novotel, yang juga dirangkai dengan penyerahan memori serah terima jabatan dari Wali Kota Balikpapan yang lama Rizal Effendi kepada Wali Kota Balikpapan yang terpilih Rahmad Mas’ud dirangkai dengan penandatanganan berita acara.
Saat diwawancara Hj Nurlena Rahmad Mas’ud visi dan misinya sebagai Ketua Pembina Tim Penggerak (TP) PKK Kota Balikpapan. Salah satunya soal penanganan gizi buruk yang terjadi pada anak Balikpapan menjadi bagian dari program kerja PKK. Soal gizi buruk karena adanya pendapatan yang menurun, akibat dari banyaknya PHK dari perusahaan.
“Nanti kami akan meninjau, kami berhubungan dengan kecamatan, kelurahan dan Dasawisma akan kami data. Daerah mana yang banyak terjadi gizi buruknya,” kata Hj Nurlena Rahmad Mas’ud.
Dia juga mengatakan, nanti akan dilakukan sosialisasi secara virtual atau mungkin bertemu langsung dengan warga juga dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
“Ya, kita nanti lakukan pertemuan secara zoom atau pertemuan langsung ya mungkin sekitar 20 orang,” ujarnya.
Lanjut Hj Nurlena, semoga saja kinerja PKK bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga panji keberhasilan untuk Kota Balikpapan tetap terjaga.
“Saya juga baru belajar, walaupun memang saya sudah di PKK selama lima tahun. Ini saya masuk di dalamnya kalau kemarin saya hanya di luarnya, sekarang kami harus masuk intinya,” ucapnya.
Sementara itu, dia ditanya soal pelantikan PKK Kota, katanya masih dicari dulu yang mana yang cocok dan sementara belum ada pelantikan. “Masih diotak-atik dulu, karena anggota PKK banyak yang sudah lansia, tapi tetap diberdayakan, untuk memberikan masukan kepada anggota yang muda sehingga dapat memberikan semangat dan menambah ilmu kepada generasi muda,” terangnya. (to)
