BALIKPAPAN,PROKALTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna ke-27 Masa Sidang II Tahun 2021, kegiatan rapat di gelar di ruang rapat Gabungan lantai 2 DPRD Balikpapan melalui video conference, pada senin (19/7).
Dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap jawaban Wali Kota Balikpapan atas Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 dan penandatanganan berita acara persetujuan bersama DPRD Kota Balikpapan dengan Wali Kota Balikpapan.
Rapat Paripurna di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, mengatakan, rapat ini harus di langsungkan guna untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2021 dan APBD murni tahun 2022.
“Dengan tahapan yang harus dilalui salah satunya adalah Wali Kota harus menyampaikan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 dulu,” kata Abdulloh saat di temui Prokaltim.com.
Dia juga menyampaikan, bahwa tidak akan ada pembahasan APBD jika belum melalui tahapan penyampaian pertanggung jawaban Wali Kota Balikpapan.
“Maka dari itu alhamdulillah, tahapan-tahapan pertanggung jawaban APBD 2020 oleh Wali Kota sudah kita lalui semua termasuk pandangan fraksi, jawaban Wali Kota dan hari ini pendapat akhir setiap fraksi,” ucapnya.
Abdulloh juga mengungkapkan, bahwa karena protokol kesehatan (prokes) harus tetap ditegakkan maka untuk rapat kali ini setiap fraksi mengutus perwakilan masing-masing.
“Mengingat perihal pembahasan APBD berbeda dengan rapat lain seperti Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau rapat lainnya, untuk itu, kami sedang mempertimbangkan agar ketika rapat APBD bisa dihadiri unsur kepala, sekretaris dan setara Kepala Bidang,” ungkapnya.
Dan menurutnya, rencananya juga rapat tidak digelar di kantor DPRD Kota Balikpapan. “Melainkan di tempat lain seperti gedung parkir, yang ukurannya cukup luas dan jumlah personel yang sedikit Insya Allah mudah-mudahan bisa lancar dan ini harus dilaksanakan,” terang politisi Golkar ini. (to)
