BALIKPAPAN,PROKALTIM – Kabar beredarnya peresmian jalan Tol Balikpapan-Samarinda membuat warga RT 42 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara geram, karena sampai saat ini hak mereka tak kunjung dibayarkan pihak terkait. Sebagai bentuk kekecewaan, sejumlah warga memasang membentangkan spanduk tuntutan pembayaran hak di badan jalan Tol Balikpapan-Samarinda persisnya di seksi 1 km 23.
Spanduk tuntutan pembayaran itupun membuat pertanyaan banyak pihak.
“Pak Presiden Jokowi Tolong Hak Warga Korban Jalan Tol Ini Diselesaikan Sudah 10 Tahun Kami Menunggu. Warga korban Jalan Tol minta haknya segera diselesaikan sebelum diresmikan, bukan hanya janji,” kata salah satu petani Suradi kepada Prokaltim, beberapa hari lalu.
Suradi yang juga pemilik tanah yang terdampak pembangunan Jalan Tol menjelaskan, pada intinya kami warga mendukung pembangunan jalan Tol ini, namun kami minta agar hak kami di selesaikan segara.
iklan 
“Jika hak kami belum di selesaikan sampai saat peresmian maka kami warga akan melakukan demo besar-besaran untuk menolak peresmian Jalan Tol ini,” tantangya.
Di sisi lain Suradi juga menyampaikan, bahwa kami sudah berjuang dan menunggu cukup lama untuk menuntut pembayaran.
“Semua instansi yang mengurusi jalan Tol ini termasuk Dinas Kehutanan Provinsi, dan BPN kami sudah datangi namun belum juga hak kami di berikan. Padahal terkait hak kami sudah mendapat penetapan di pengadilan Negeri Balikpapan dan uang ganti rugi kami di titipkan di pengadilan Negeri Balikpapan,” Tuturnya. (to)
