SAMARINDA, PROKALTIM- Suasana hilir mudik kendaran melintasi Jembatan Achmad Amins seketika mendadak ramai dan terlihat beberapa kendaraan terhenti, hal ini dikarenakan kecelakaan maut yang terjadi antar dua kendaraan sekitar Pukul 09.00 Wita Sabtu (21/8).
Pengendara yang melintas pun dibuat terkejut dan mengurangi kecepatan kendaraannya, terlihat 2 sepeda motor dalam keadaan rusak parah dan 2 pria tergeletak berlumuran darah dan tak sadarkan diri.
“Saat kami hendak melintas dari arah Sambutan mengarah ke Palaran. Saat sudah diwilayah Palaran. Dua motor dan dua pengemudianya sudah tergeletak berlumuran darah dan tak sadarkan diri, ” Ujar Misna (29) Warga Sungai Pinang yang saat itu melintas.
Dilihat dari kondisi kendaran yang rusak dan dua pengemudi yang tergeletak di dua lokasi berbeda. Diduga kuat dua kendaraan saling bertabrakan di tengah jalan atau adu banteng.
“Motor Honda PCX KT 3217 JN mengarah ke Palaran sementara motor Suzuki FU KT 2104 BBQ arah dari Sambutan. Keduanya terlibat laka dan langsung di evakuasi menggunakan mobil bak terbuka warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian” Jelas Misna.
Menurut informasi yang diketahui, pengemudi motor Suzuki FU KT 2104 BBQ adalah Mustari (21) warga Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran. Sementara satu pria lagi masih belum diketahui identitasnya.
Setiba di RSUD IA Moeis tim medis tak bisa berbuat banyak. Kedua nyawa pria tersebut tidak tertolong. Keduanya dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala (injury servical).
Kanit Laka lantas, Ipda Henny Merdekawati yang mendapatkan informasi tersebut bergegas menugaskan anggotanya untuk menuju lokasi kejadian. Pihaknya kini masih mendalami penyebab pasti kecelakan yang merenggut dua korban jiwa pengendara motor tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi. Untuk dua motor yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan sebagai barang bukti,” Ungkap Henny.
Penulis : Psamudra
Editor : Redaksi/adl
