BALIKPAPAN,PROKALTIM – Akhirnya kabar yang dinanti semakin menggembirakan. Sebanyak 136 ribu jiwa lebih masyarakat Kota Balikpapan akan ditetapkan sebagai peserta penerima iuran BPJS Kesehatan kelas 3 mandiri secara gratis tahun 2021 ini. Masyarakat Balikpapan tampaknya akan lebih berbahagia lagi, pasalnya penggratisan BPJS Kesehatan kelas 3 mandiri yang tadinya akan ditetapkan mulai tahun depan, ternyata sudah diberlakukan mulai tahun ini, dari bulan September sampai dengan Desember 2021.

Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, menyampaikan informasi ini, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) sudah menyiapkan anggaran selama 4 bulan mulai tahun ini untuk penggeratisan BPJS kelas 3 mandiri sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Baru Rahmad Mas’ud ketika menjabat.

“Tadi dirapat itu kami lagi menghitung kekuatan anggaran kita, termaksud untuk membayar BPJS Kesehatan gratis yang masuk visi misi Wali Kota. Nah dialokasikan di APBD perubahan karna sudah masuk pada tahapan RPJMD nya sudah ditetapkan. Jadi BPJS gratis ini sudah berjalan mulai September, Oktober, November dan Desember 2021 dan sudah dialokasikan sekitar Rp 17 miliar,” jelasnya seusai RDP dengan Bappeda, BPKAD, DPPRD, dan Sekda diruang rapat Paripurna kantor DPRD Balikpapan, pada Selasa (10/8).

Lanjutnya, untuk penerimanya, OPD terkait yang akan menentukan sasaran yang benar-benar berhak, dan bagi yang menunggak pada periode lalu agar segera melunasi, sehingga di program Pemerintah yang baru dapat menerima pelayanan gratis BPJS tersebut.

“BPJS kelas 3 gratis ini hanya berlaku pada program Wali Kota yang baru, untuk tahun depan sudah dianggarkan juga sejumlah Rp 61 miliar selama setahun, jadi yang mau gabung menerima yang gratis, dibayar dulu tunggakan-tunggakannya yang dahulu,” urai Abdulloh.

Abdulloh juga mengungkapkan apresiasinya kepada Walikota baru, sudah berkomitmen dengan pencanangan penggratisan BPJS kelas 3 mandiri bagi warga Balikpapan.

“Jadi komitmen lah pemerintah kita, sudah mencanangkan visi misi untuk BPJS kelas 3 mandiri kita sudah laksanakan, jadi masyarakat tidak usah khawatir,” ungkapnya.

“Tidak termaksud yang nunggak yah, yang nunggak itu masa lalu silahkan lunasi dulu biar bisa menikmati fasilitas gratis, jadi silahkan diselesaikan dulu,” tambah Abdulloh. (to)