BALIKPAPAN,PROKALTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan untuk saat ini masih membahas tentang beberapa program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022-2026. Sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Insyaallah dipastikan akan terpenuhi.
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, sampai dengan saat ini masih membahas beberapa program RPJMD Wali Kota. Yaitu seragam sekolah, penanganan banjir dan subsidi BPJS Kesehatan kelas 3, pada Kamis (5/8).
“Insyaa Allah program akan terpenuhi, seragam sekolah sudah kami alokasikan Rp 22 miliar, BPJS kelas 3 mandiri Rp 61 miliar,” katanya di aula pemkot Balikpapan.
Dia juga menyampaikan, program BPJS Kesehatan gratis untuk kelas 3 mandiri. Penggratisan tersebut hanya berlaku pada saat dilantiknya Wali Kota baru, dan untuk tunggakan tidak dibayarkan Pemerintah Kota (Pemkot).
”Dimulainya saat Wali Kota dilantik sesuai RPJDM Wali Kota yang diberlakukan ditahun 2022 dan jadi kami mohon maaf. Sesuai janji politik dan visi misi itu dimulai bukan dari tahun sebelumnya, tetapi kita mulainya ditahun berjalan, kalau kebelakang bukan janji Wali Kota baru,” ucapnya.
Sementara itu Abdulloh juga mengungkapkan, untuk penanganan banjir juga akan terpenuhi. Pemkot akan membangun mulai dari DAS ampal sampai aliran sungai BSB, yang akan dimulai di tahun 2022. Dan ini juga termasuk dengan pembebasan lahan yang ada di DAS Ampal.
“Insya Allah kita masih fokus banjir, tetapi minimal ada progres, jadi pembangunan penanggulangan banjir ini lebih kami fokuskan dulu pada titik tersebut. Dan berbeda dengan pembangunan sebelumnya yang mana semua dibuat seperti drainase tetapi tidak fokus, hingga akhirnya tetap banjir,” ungkapnya. (to)
