Search
Search
Close this search box.

1.250 Warga Batu Ampar Antusias Divaksin

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mendampingi Walikota Balikpapan Rahmad Masud. (Foto: Ato)

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, sebanyak 1,250 warga Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, memperoleh serbuan vaksin. Vaksinasi Astara zeneca untuk dosis pertama, digelar di Aula Gedung Serbaguna Kelurahan Batu Ampar.

Situasi dilokasi kegiatan, nampak warga sangat antusias mengikuti alur vaksinasi bersama yang digelar Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan, DPRD kota Balikpapan, TNI Polri dengan Lembaga Pemberdaya Masyarakat (LPM) dan kelurahan Batu Ampar, pada Sabtu (4/9).

Dari pantauan, tampak warga mulai ramai mendatangi lokasi dan pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menjaga jarak. Kegiatan ini melibatkan RT setempat untuk melakukan pendataan pendaftaran.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, sejumlah unsur Forkopimda kota Balikpapan, Camat dan Lurah di wilayah Balikpapan Utara.

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sebagai bentuk kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot), DPRD, dan TNI-Polri dalam upaya percepatan vaksinasi di Kota Balikpapan.

“Alhamdulilah setelah berkoordinasi dengan Forkopimda, kita dapat subsidi vaksin dari Danlanud Balikpapan untuk khusus di laksanakan vaksinasi di wilayah Kelurahan Batu Ampar,” ungkap Abdulloh.

Dia juga menyampaikan, untuk pelaksanaan vaksinasi kelurahan lainnya masih akan melihat ketersediaan vaksin. “Mudah-mudahan ada, sehingga bisa saja dilaksanakan di kelurahan-kelurahan lainnya,” kata Abdulloh.

Sementara itu, Danlanud Balikpapan Kol Pnb. Dedy Susanto mengatakan, pihaknya melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.250 dosis, pelaksanaan Sabtu (4/9) di Gedung serba guna Batu Ampar. Kemudian berikutnya akan dilanjutkan dari kepolisian, TNI AL dan TNI AD dibeberapa tempat.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan ia tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapakan protokol kesehatan, karena vaksinasi ini tidak menjamin kalau tidak tertular.

“Semoga dengan adanya vaksinasi ini, tujuan dari pemerintah untuk segera tercapainya head immunity segera tercapai,” ucap Kol Pnb. Dedy saat ditemui media.

Ditempat yang sama, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menambahkan, semua yang disampaikan Forkopimda terkait protokol kesehatan (prokes) ini tidak akan maksimal ketika masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk mematuhinya. Menurutnya ketika warga tidak sadar dalam menjalankan aturan, tentu sangat susah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di kota Balikpapan.

“Tetapi alhamdulilah, kesadaran warga Balikpapan luar biasa. Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh warga Balikpapan yang mentaati peraturan dalam menjalankan prokes,” ujar Rahmad Mas’ud.

Ditambahkannya, meskipun akhir-akhir ini covid-19 mulai landai, tetapi jangan sampai lengah dan jumawah dengan kondisi sekarang. Karena tren ini bisa saja naik seperti yang terjadi di negara eropa. Salah satu tujuan pemerintah untuk mengedukasi supaya warga mendapatkan vaksinasi. Dan ini sebagai wujud kemitraan dan kesinergiaan pemerintah untuk melindungi warga dari Covid-19.

“Ini bagian dari pada ikhtiar kita semua. Dan saya juga menyampaikan pada warga, meski vaksin terbatas. Kami juga selalu berkomunikasi ke provinsi dan pusat supaya vaksin semakin banyak dan dalam tahun ini bisa 70-80 persen warga Balikpapan sudah divaksin,” imbuh Rahmad. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]