BALIKPAPAN,PROKALTIM – Reses Masa Sidang III Tahun Sidang 2021, dengan menyerap Aspirasi Masyarakat. Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Suryani yang berlokasi di Jalan Selili RT 43 Kelurahan Manggar Balikpapan Timur, ada tiga prioritas yang dicanangkan Suryani, yaitu perbaikan juga semenisasi jembatan nelayan Selili, kemudian bidang pendidikan soal seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru dan selanjutnya bidang kesehatan yakni fasilitas gratis BPJS Kesehatan kelas III mandiri bukan penerima upah.
Pesan Suryani, untuk saat ini reses tahun 2021 ini, masih dalam suasana pandemi Covid-19, walaupun sekarang Kota Balikpapan PPKM turun ke level 2, tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Suryani juga mengatakan, yang lalu ada keluhan warga Selili soal perbaikan hingga semenisasi jembatan nelayan, namun saya ada usulkan dana aspirasi yaitu semenisasi jembatan nelayan Selili dan sudah terealisasi.
“Alhamdulillah perbaikan dan semenisasi jembatan nelayan sudah selesai dan bisa dilalui warga dan aktivitas para nelayan di Selili Manggar mudah-mudahan lancar,” kata Suryani.
Program yang lalu saya usulkan di dua titik buat di Jalan Selili yaitu di RT 43 dan RT 44, tapi karena dananya terbagi di empat Kelurahan, yaitu Kelurahan Manggar, Manggar Baru, Lamaru dan Keluhan Teritip. “Dana aspirasi dan semua dititipkan ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU),” ucap Suryani.
Lanjut Suryani, dia juga menyampaikan program visi dan misi Wali Kota H Rahmad Mas’ud, yaitu bidang kesehatan yakni fasilitas gratis BPJS Kesehatan kelas III mandiri bukan penerima upah. “Mulai 1 Oktober 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan resmi memberikan iuran BPJS Kesehatan gratis bagi peserta mandiri kelas III yang dianggarkan dengan menggunakan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD),” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, kebijakan ini diberikan selama Wali Kota H Rahmad Mas’ud. Juga anggaran tak terbatas sepanjang sesuai persyaratan. Dan terhitung tiga bulan ke depan, mulai Oktober hingga Desember 2021.
Terkait peserta kelas III yang masih menunggak, Suryani mengingatkan setiap warga yang masih menunggak segera menunaikan kewajibannya. “Tunggakan boleh dicicil, tapi tidak mengurangi haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis mulai 1 Oktober nanti,” urainya.
Politisi fraksi Golkar ini juga menjelaskan, sedangkan peserta kelas III yang belum ditanggung sejak Oktober mendatang, akan dibuka melalui Kelurahan masing-masing. Tentunya akan divalidasi oleh Dinas Sosial. Adapun verifikasi data dilihat dari penghasilan, pengeluaran per bulan, dan beberapa indikator lain terkait sosial ekonomi warga.
Program yang ke tiga, yaitu dibidang pendidikan soal seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru. “Program ini tidak lepas dari visi dan misi Wali Kota Balikpapan. Salah satunya pemberian seragam, dan akan mulai alokasikan di tahun 2022 mendatang,” ucapnya.
Program bantuan seragam sekolah ini berlaku bagi seluruh siswa dari tingkat sekolah dasar (SD). Hingga sekolah menengah pertama (SMP) sederajat, termasuk siswa yang belajar di sanggar kegiatan belajar atau SKB. “Yang mendapatkan seragam baru masuk kelas 1 SD dan kelas 1 SMP atau SKB,” ucapnya.
Rencananya, setiap siswa akan mendapat bantuan tiga stel seragam sekolah yang terdiri dari seragam pramuka, batik. Serta, merah putih untuk SD atau putih biru untuk SMP, dengan bantuan untuk masing-masing siswa.
Terkait resesnya juga meninjau jembatan nelayan yang sudah selesai di Jalan Selili Manggar. Dan dia juga memberikan bantuan kepada beberapa Lansia dan untuk modal usaha untuk keluarga tidak mampu di daerah Jalan Selili.
Sementara itu reses yang berbeda, Suryani juga sebelumnya menyambangi warga di Kelurahan Teritip, warga di sana minta dipasang tiang listrik dan Air PDAM MBR. “Saya disuruh kawal karena mereka yang dekat dengan Waduk Teritip malah mereka yang tidak menikmati air PDAM, yaitu dari RT 11 dan sekitarnya, dan Insyaallah akan saya kawal,” ungkap Suryani. (to)