BALIKPAPAN,PROKALTIM – Pantai Manggar Segara Sari Kecamatan Balikpapan Timur, merupakan destinasi wisata di bawah Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan. Hal itu juga yang membuat Pantai Manggar sering banyak pengunjungnya.
Baru-baru ini ada demo masyarakat setempat, para pedagang atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pantai Manggar Segara Sari dan DPRD Kota Balikpapan angkat bicara soal tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, yang juga Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, kenapa mall, tempat hiburan dan pantai lain dibuka, sedang pantai Manggar sendiri ditutup, inikan sebuah diskriminatif yang luar biasa, pasalnya para UMKM inikan penghasilannya hanya dari situ.
“Mereka kan butuh makan seperti kita, saya pikir Pemkot Balikpapan arif menyikapi persoalan ini. Karena Covid-19 ini tidak memandang itu di Pantai Manggar, mall, tempat hiburan dan pantai lainnya,” kata Sabaruddin Panrecalle, kepada awak media, pada Senin (21/2).
Lanjutnya, pada intinya yakinkan juga pastikan masyarakat Kota Balikpapan sudah tervaksinasi semua, yakni dosis 1 sampai dosis 2. Kemudian selalu menggunakan masker dengan protokol kesehatan (Prokes).
Dia juga menghimbau kepada Pemkot Balikpapan atau Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Balikpapan, agar semua pantai, mall, tempat hiburan, dan lainnya diratakan semua. Jangan ada lagi penutupan seperti di pantai Manggar Segara Sari.
“Kita lebih mengarah ke proteksi bahwa ingatkan kepada masyarakat, yakinkan dan pastikan bahwa mereka sudah masuk ke pantai, ke mall sudah menggunakan barcode bahwa sudah tervaksinasi dan memakai masker silahkan saja masuk dan jangan lagi ada pihak yang menghalangi,” ungkapnya.
Sementara itu politisi kader Gerindra ditanya penutupan Pantai Manggar dikarenakan aplikasi PeduliLindungi yang tak bisa digunakan di sana. Sabaruddin melontarkan, berarti di Pantai Manggar tidak siap untuk mengadakan itu, seharusnya itu tugas Pemerintah melalui tim Satgasnya, bagaimana supaya bisa menerapkan aplikasi PeduliLindungi dan jangan masyarakat yang jadi korban. Sampai pantai Manggar Segara Sari ditutup dan pantai lainnya dibuka.
“Aplikasi PeduliLindungi Itu tidak bisa jadi alasan, kasihan masyarakat setempat dan UMKMnya, apalagi penghasilannya dari situ. Namun, mall buka, tempat hiburan buka dan pantai-pantai lain buka, ya harus disama ratakan,” tegasnya.
Sulit kita sampaikan kepada masyarakat, apalagi masyarakat sekarang sudah cerdas, serta aktif di media sosialnya.
Tolonglah kepada Pemerintah dalam hal ini, supaya masyarakat serta UMKM bisa dibebaskan, juga pastikan kepada masyarakat sudah tervaksinasi, wajib memakai masker dan prokes tetap jalan. (to)