Nasi uduk adalah makanan kuliner khas Indonesia yang bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Nasi uduk adalah makanan yang diolah dari beras yang dikukus dengan campuran santan kelapa, kemudian dibumbui beragam rempah-rempah.
Nasi uduk cocok untuk disajikan menu sarapan. Kendati banyak dijajakan di pagi hari, makanan ini pun cocok disajikan saat siang bahkan malam hari.
Mungkin menu yang satu ini bisa jadi referensi anda dan keluarga untuk bersantap menikmati kuliner yang berbeda dan tergolong baru di Kota Balikpapan.
Ya, menu tersebut adalah Nasi Uduk khas Bandung, buatan Rena Gusria Wati sapaan akrabnya Teh Rena, Makanan ini hanya tersedia di warung Bubur Ayam & Nasi Uduk 77 Bandung, yang beralamatkan di Jalan Pandan Sari, deretan ruko MayBank tepatnya depan pasar loak Pandan Sari, Balikpapan Barat. Warung ini baru saja menggelar syukuran dan Grand Opening, pada Rabu (2/2).
Perlu diketahui, Bubur Ayam & Nasi Uduk 77 Bandung, cabang asal Kota Samarinda, warungnya sudah 20 tahun lalu menetap di jalan Juanda Kota Samarinda.
“Kuliner ini cita rasanya sangat dikenal oleh warga Indonesia. Dari anak-anak, remaja bahkan orang tua pun menikmati makanan nasi uduk ini,” jelasnya.
Pemilik warung Teh Rena mengatakan, pertama kali saya bersama suami jalan ke Kota Balikpapan sekalian keliling survei nasi uduk, memang jarang sih saya temukan nasi uduk di kota Balikpapan. Apalagi nasi uduk khas Bandung, memang ada nasi uduk tapi mungkin beda cara penyajiannya.
“Nasi uduk yang lain mungkin pakai bumbu bali atau bumbu yang lain, tapi beda dengan nasi uduk khas Bandung buatan Teh Rena, yang berasal cabang Kota Samarinda, yaitu nama warungnya Bubur Ayam & Nasi Uduk 77 Bandung Cabang Samarinda dan sekarang buka di Kota Balikpapan,” kata Teh Rena bersama suaminya Jumadi.
Lanjutnya, kalau buatan saya telur dadar diiris, ya memang khas Bandung, ada tempe oregan, ada serondengnya, ayam goreng dan bentuk nasi uduk dibentuk model tumpeng (tumpeng mini, red).
Dia juga menjelaskan, makanan khas dan andalannya adalah Nasi Uduk khas Bandung. Harga menu makanan yang ditawarkan juga cukup terjangkau. “Harga per porsi nasi uduk hanya Rp 15 ribu, sedang bubur Bandung hanya Rp 12 ribu dan sate usus, sate hati ampela dan sate telur puyuh masing-masing dibandrol hanya Rp 4 ribu, dan bisa pesan antar juga lho,” ujar Teh Rena.
Ia berharap dengan mengikuti perkembangan digitalisasi, pihaknya terus berupaya untuk melahirkan terobosan-terobosan yang semakin memudahkan kosumen. Salah satunya adalah layanan pesan online yang saat ini sedang berjalan.
“Kedepan, kita akan berinovasi sehingga dapat dipesan online. Kebersihan dan rasa itu yang sangat kita utamakan dan tetap memerhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Menerima pesanan, bisa menghubungi lewat nomor WA 085248471706 atau 082251153352 dan bisa follow di instagram, yaitu: buburayam &nasiuduk77 bandung. (to)
