SAMARINDA, PROKALTIM- Cuaca yang tak menentu, tekadang terik tiba-tiba hujan akhir-akhir ini di Kota Samarinda, Membuat berberapa wilayah sempat ada yang terendam banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.
Terpantau dalam sepekan ini telah terjadi dua kali terjadi peristiwa pohon tumbang hingga merenggut korban jiwa.
Faktor cuaca hingga usia dan ukuran pohon menjadi alasan utama dalam peristiwa tersebut.
Tim Prokaltim.com mencoba menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nurrahmani, melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertamanan Ronny Alfiany menjelaskan bahwa pihaknya selama ini telah melakukan perawatan pohon dengan cara pemangkasan hingga penebangan pohon yang rawan tumbang.
Sebelum melakukan eksekusi pemangkasan ataupun penebangan pihaknya terlebih dahulu melakukan pemantauan dan inventarisir.
“Artinya kita data terlebih dahulu daerah dan pohon mana saja yang rawan tumbang untuk dilakukan perawatan yang bertujuan pengurangan beban pikat pada tanah,” ungkap Ronny saat dikonfirmasi Minggu (27/3/2022) pagi tadi.
Pihaknya juga menyebut pohon yang berada di tepi dan tengah jalan yang ada di Kota Samarinda merupakan kewenangan dan tanggung jawab DLH.
Saat ditanya mengenai keberadaan pohon-pohon besar dan telah membentang ke tengah jalan, tepatnya berada di Jalan APT Pranoto Kecamatan Samarinda Seberang, pihaknya mengaku telah melakukan perawatan berupa pemangkasan didaerah tersebut.
“Karena faktor alam, cuaca hujan hingga angin kencang yang menyebabkan terjadinya pengurangan pengikat tanah dan akhirnya pohon tumbang,” jelas Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertamanan.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan inventarisir serta pemangkasan di wilayah rawan pohon tumbang.
“Sebenarnya ini tentang kecepatan dan waktu saja, karena SDM kami hanya ada 11 personil yang terbagi 2 tim, tim pagi dan tim malam, jadi bila dibandingkan luas wilayah dengan SDM yang ada kami jelas kekurangan,” sebutnya.
Ronny juga menambahkan, bukan hanya di ruang terbuka atau public saja yang pihaknya tangani, melainkan pihaknya juga melakukan perawatan hingga pemangkasan pohon yang berada di pemukiman penduduk atas permintaan resmi bersurat dari masyarakat.
“Dengan alur bersurat kepada DLH dan akan dilakukan survei terlebih dahulu lalu dilakukan eksekusi,” tambahnya.
Harapannya dapat ditambah lagi SDM agar penangan pohon yang ada dikota Samarinda dapat tertangani dengan baik dan cepat. Pungkasnya. (psg/adl)
