SAMARINDA, PROKALTIM- Penuh khidmat pelaksanaan salat Idul Adha yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda, Minggu (10/7/2022) pagi tadi.
Kurang lebih 200 jamaah tergabung dalam petugas Lapas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti pelaksanaan salat Idul Adha.
Dalam khutbahnya Ustadz Ahsanur Ahmad berpesan, Hari raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya selain Idul Fitri yang selalu dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Di Indonesia, Karena pelaksanaannya tepat dengan ibadah haji, hari raya Idul Adha juga sering disebut sebagai lebaran haji atau sering juga disebut hari raya qurban, karena identik dengan penyembelihan hewan qurban.
“Kita dapat membangun tatanan masyarakat yang baik, juga mewujudkan semangat sosial yang luas dengan jalan paling sederhana, yakni memulai membangun tatanan kehidupan yang kohesif di mulai dari diri kita pribadi dan juga keluarga kita,” ujar Ustadz Ahsanur.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Samarinda, Ilham Agus mengatakan, momentum perayaan Hari Raya Idul Adha kita isi dengan pelaksanaan salat berjamaah dan dilanjutkan pemotongan hewan qurban.
Sedikit 13 ekor sapi dan 2 ekor kambing siap disalurkan kepada yang berhak menerima secara bertahap, yang meliputi keluarga besar pemasyarakatan dan panti-panti asuhan yang ada di Kota Samarinda.
“Akan kami jadikan 3 kloter dalam pengelolaan hewan qurban ini, jadi setiap hari 4 ekor yang akan kami sembelih dan bagikan dagingannya,” ucap Ilham Agung.
Hewan qurban yang akan di saluran nantinya, merupakan titipan atau amanah dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal pemasyarakatan sendiri.
“Ada dari Wakil Gubernur Kaltim, Walikota, Bank Kaltim serta Ketua Pemuda Pancasila Propinsi Kaltim,” tambah Ka Lapas.
Diharapkan dengan peringatan Idul Adha ini dapat meningkatkan keimanan serta ketaqwaan dimulai dari diri sendiri untuk orang lain.
“Tahun lalu ada 9 ekor sapi dan 5 ekor kambing, tahun ini bertambah, indahnya berbagi” tandasnya. (Psg/adl)