SAMARINDA,PROKALTIM – “Kau tikam aku dengan cintamu, rasanya manis sekali, rasa ingin kuulangi” penggalan lagu The Winner menggambarkan kisah Cinta remaja putri berusia 17 tahun di Samarinda Seberang.
Suasana Polsek Samarinda Seberang seketika ramai usai beberapa masyarakat menghantarkan Kunyit (17) perempuan muda –bukan nama sebenarnya– ditemukan bersama Jahe (37) — juga nama samaran– sedang berduaan didalam kamar. Kamis (18/8/2022) sekitar Pukul 20.30 WITA.
Diketahui Jahe merupakan pria beristri dan memiliki empat orang anak, dan Kunyit yang masih duduk dibangku SMA, telah menjalin hubungan terlarang sekitar delapan bulan lamanya.
Kunyit mengaku terkena pelet oleh Jahe karena setiap berjumpa dengan Jahe, dirinya terpesona tanpa alasan.
“Gak tau, gak pernah suka tapi kalau dia sudah dihadapan tak berkutik aku dibuatnya,” ungkap Kunyit.
Berawal dari komunikasi melalui jejaring sosial Facebook dan WhatsApp, cinta bersemai membutakan mata Kunyit.
“Gak jauh tinggalnya disamping rumahku,” ucapnya.
Selama menjalin hubungan gelap Kunyit hanya beberapa kali diajak jalan dan makan saja, selanjutnya hanya melayani Jahe, layaknya suami istri.
“Takut hamil, tapi selalu dibilang, sudah aman aja,” tuturnya.
Kunyit mengaku kalau Jahe sering main kekamar pribadinya dan selalu menghubungi via pesan singkat sebelum datang.
“Dia datang kalau lagi pengen berhubungan badan saja, namun saat dia pergi rasa penyesalan itu muncul,” tuturnya.
Kunyit juga sudah sering diingatkan oleh istri sah Jahe untuk mengakhiri hubungan dengan sang suami.
“Istrinya Jahe sering datang kerumah, marah-marah, suruh pisah, sudah saya anggap tidak ada, tapi dia datang terus,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kunyit telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dan Jahe masih dalam pencarian petugas, karna saat tertangkap basah oleh warga dan keluarga Kunyit, Jahe yang sempat bercekcok dengan salah satu kerabat Kunyit, langsung kabur.
Terpantau tim TRC-PPA Kaltim telah melakukan pendampingan psikis terhadap Kunyit. (Psg/adl)