Penumpang Taksi Online Mendadak Kabur, Tinggalkan Alat Sabu dan Surat Penting

Image

SAMARINDA, PROKALTIM – Tiap pekerjaan memiliki resikonya masing-masing, seperti Zulkifli Ismail (51) ayah 3 orang anak yang berprofesi sopir taksi online, pelanggan yang entah mabuk atau ingin berbuat jahat tiba-tiba masuk, tiba-tiba keluar, diduga alat sabu pun tertinggal.

Matahari tepat diatas kepala, dikejauhan suara beduk dzuhur menunggu untuk ditabuh, niat hati ingin beristirahat dan makan siang, mobil merah yang ia kendarai mulai memasuki gerbang perumahan Pandan harum, Jalan Kadrie Onieng Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu. Sabtu (17/9/2022) sekitar Pukul 11.45 WITA.

Tiba-tiba seorang yang tidak dikenal menghentikan laju kendaraannya,tanpa sepatah kata apapun langsung membuka pintu dan masuk duduk di kabin tengah dengan beberapa tas barang bawaannya.

“Mungkin mau berangkat jauh ini orang,” tanya Zulkifli dalam hati.

Saat dirinya bertanya tujuan orang tersebut, di jawab “Antarkan saya ke Polda Balikpapan,” ucapnya mencontohkan ucapan orang tersebut.

Dirinya yang mulai curiga dengan gelagat dan cara bicara orang tersebut, seketika panik dan membuka semua jendela sebagai langkah antisipasi bila terjadi hal tak diinginkan.

Sudah merasa tidak nyaman, dirinya yang tak dapat mengantarkan orang ini pun kembali dikagetkan suara pintu yang dibuka, braakkkkkk! sekelebat bayangan orang tadi keluar, loncat dan menghilang.

“Langsung kabur dia, saya umumkan digrup teman-teman driver dan langsung berdatangan,” ujar Zulkifli.

Sekitar Pukul 12.30 WITA jajaran kepolisian Patroli Beat 110 Polresta Samarinda dan personil Polsek Samarinda Ulu tiba dilokasi kejadian guna memastikan isi barang-barang yang tertinggal di mobil tersebut.

Dari pantauan Prokaltim.com dilokasi kejadian terdapat beberapa surat penting dan identitas diri, beberapa lembar pakaian, foto berbingkai dan alat hisap sabu.

Hingga berita ini ditayangkan, barang-barang tersebut diamankan ke Polsek Samarinda Ulu dan pemelik barang tersebut masih dilakukan pencarian oleh Satreskrim Polsek Samarinda Ulu guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Psg/adl)