BALIKPAPAN,PROKALTIM – Terkait adanya aksi tawuran antar pelajar di kawasan Balikpapan Barat dalam sebuah video yang viral di media sosial, hingga mendapat tanggapan legeslatif di DPRD Kota Balikpapan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Ardiansyah mengatakan, selaku orang tua harus memantau dan mengontrol kegiatan anak ketika berangkat sekolah maupun keluar rumah. “Jika pergi kemana, dan jika ke sekolah betul-betul sekolah, dan harus dipantau,” katanya kepada awak media, pada Jumat (30/9/2022).
Dia juga menyampaikan, jika cuma satu sisi tidak akan menyelesaikan permasalahan. Pada intinya, tidak terlepas dari kerjasama orang tua dengan pihak sekolah.
Untuk itu, politisi PPP ini memberikan solusi ke pihak sekolah melakukan razia sebelum kegiatan belajar mengajar, yakni antisipasi tas yang membawa benda terlarang maupun senjata tajam. “Sebelumnya dilakukan razia pada saat upacara, guru melakukan pemeriksaan ke kelas untuk memastikan anak sekolah tidak mebawa benda terlarang,” ujarnya.
Ardiansyah menjelaskan, pemahaman agama juga sebagai pondasi terkuat anak- anak yang fokus utamanya dari keluarga dengan memberikan penerapan kedisiplinan seperti penegakan aturan tidak diperbolehkan keluar lebih dari jam 10 malam.
“Pada intinya kerjasama pihak sekolah dengan orang tua, pengawasannya dengan dibarengi pembekalan agama,” jelasnya.
Sebelumnya terjadi aksi tawuran dua kelompok remaja di Balikpapan Barat yang saling serang menggunakan senjata tajam di kawasan SMP Negeri 4 Sidodadi, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.
Dimana para remaja itu membawa berbagai jenis senjata tajam dan benda tumpul sebagai senjata, hingga aksi tawuran tersebut viral di media sosial. (to)